Direktur Pascasarjana Universitas Jember (Unej) Arief Amrullah.
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Direktur Pascasarjana Universitas Jember (Unej) Arief Amrullah sebut perlu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Tidak hanya knowledge, tapi juga kualitas kepribadian.
Arief mengaku telah mengadakan uji kompetensi SDM. Hal ini ia tujukan pada beberapa elemen dalam civitas akademika.
BACA JUGA:
"Yang kita sasar adalah tendik, juga dosen, juga ada mahasiswa sebagai pengetahuannya nantinya," ujarnya.
Ia menerangkan bahwa hal itu bertujuan agar SDM dalam sebuah lembaga memiliki kompetensi yang diharapkan. Sehingga dapat meringankan pekerjaan dalam sebuah organisasi. Mengingat telah beberapa kali diadakan pelatihan, jadi ini ia sebut sebagai pemantapan.
"Karena beberapa kali tendik (tenaga kependidikan) itu kami adakan latihan. Artinya, ini lebih pada pemantapan. Untuk kita mengelola organisasi, lembaga apapun, itu kan mesti di dalamnya ada orang-orangnya yang kompeten di bidangnya," terang Arief.
Pada capaiannya, Arief menyebut bahwa uji kompetensi itu merupakan bagian dari kegiatan tata kelola manajerial lembaga, guna memiliki aset tenaga yang berintegritas.
"Ini bagaimana membentuk SDM yang komprehensif, yang berintegritas. Nah namanya integritas itu kan banyak? Nah ini bagian dari manajemen, dari tata kelola. Karena SDM itu aset," tuturnya.
Di sela penjelasannya, Arief mengatakan bahwa tidak hanya perihal kompetensi saja yang perlu diperhatikan dalam merawat SDM. Namun, ia juga mengatakan agar Unej perlu melaksanakan pelatihan kepribadian bagi tendiknya.
"Tendik itu juga perlu dilatih soal kepribadian. Itu sangat perlu. Karena berhadapan dengan orang luar juga. Jadi tidak hanya sekadar segi knowledge-nya, tapi juga bagaimana kemampuan-kemampuan kepribadian itu juga perlu dalam segi, yang penting itu: bertutur kata, bersikap, dan sebagainya," ujarnya.
Menurutnya, pelatihan mengenai kepribadian tersebut ia harapkan dapat terlaksana di tahun ini. Ia juga menegaskan hal tersebut menjadi penting bagi lembaga.
"Barangkali juga, dalam tahun ini lah kita adakan. Itu penting sekali. Karena yang di depan ini kan tendik, pimpinan di belakang. Kayak resepsionis. Peran front office itu menjadi penting sekali," terangnya.
Arief berharap dengan adanya upaya peningkatan SDM, beriringan dengan meningkatnya profesioanlitas dalam pekerjaan.
"Jadi kalau kita punyai tendik itu yang bagus, berkualitas, sesuai bidangnya, maka pekerjaan yang berat jadi mudah. Karena pimpinan itu seringkali, ingin cepat, segera (penyelesaian pekerjaan). Saya kira Unej keseluruhan perlu diadakan pelatihan tendik, sehingga pekerjaan kita itu betul-betul profesional," pungkasnya. (yud/bil/ari)
