Optimalkan Pembangunan Kesejahteran Sosial, Pemprov Jatim Teken MoU dengan Poltek Kessos

Optimalkan Pembangunan Kesejahteran Sosial, Pemprov Jatim Teken MoU dengan Poltek Kessos Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono (kiri) bersama Direktur Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung Suharma

SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Pemerintah Provinsi terus melakukan berbagai langkah konkret dalam mengoptimalisasikan pembangunan di , khususnya bidang pembangunan Kesejahteraan Sosial (Kessos).

melakukan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung yang berada di bawah naungan Kementerian Sosial RI.

Baca Juga: Nasdem Panaskan Mesin untuk Total Menangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024

Hal ini merupakan langkah konkret Pemerintah Provinsi dalam mengoptimalisasikan pembangunan Kesejahteraan Sosial (Kessos).

Penandatanganan dilakukan oleh Pj. Gubernur Adhy Karyono dan Direktur Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung Suharma di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (14/10/2024).

Selain penandatanganan MoU, juga dilakukan prosesi penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Dinas Sosial Provinsi selaku perpanjangan tangan dalam pembangunan Kessos dengan Poltek Kessos Bandung.

Baca Juga: Semangat Dongkrak SDM di HUT ke-79, Pemprov Jatim Beri Beasiswa untuk 5.683 Santri dan Guru Diniyah

Dalam kesempatan ini, Pj. Gubernur Adhy mengatakan kerja sama ini bertujuan untuk mewujudkan sinergitas terkait dengan pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat dan pengembangan Sumber Daya Manusia () penyelenggara Kessos di .

“Alhamdulillah, kita ada penandatanganan MoU maupun PKS antara Dinas Sosial dengan Politeknik STKS Bandung terkait dengan penelitian, pendidikan, pengabdian kepada masyarakat dan juga pengembangan bidang Kessos,” ujarnya.

“Ini juga menindaklanjuti arahan Pak Menteri Sosial yang baru (Saifullah Yusuf), kita memulai kerja sama di titik nol, istilahnya untuk bisa mencoba membangun kembali kerja sama standar-standar pelayanan minimal di bidang pelayanan sosial,” tambah Adhy.

Baca Juga: Info BMKG Senin 14 Oktober: Jatim dan Surabaya Cerah Berawan, Ada Hujan Ringan di Sini

Politeknik STKS, kata Adhy, adalah sekolah pendidikan di bawah Kementerian Sosial. 

Nantinya dalam kerja sama ini dapat meningkatkan kemampuan pekerja sosial yang ada di .

“Kita punya panti milik maupun yang di masyarakat yang menangani masalah sosial, kita ingin mendudukkan untuk pekerjaan-pekerjaan yang teknis harus sesuai dengan profesinya,” terang Adhy.

Baca Juga: Membaur Bersama Ribuan Masyarakat di Jatim Phoria 2024, Adhy Karyono Ucapkan Terima Kasih

“Kita tahu untuk mencari pekerja sosial di panti-panti, balai dan UPT juga sulit, karena keterbatasan jumlah alumni dan beban serta risiko pekerjaannya berat, misalnya melayani lansia, narkoba, ODGJ itu berat, perlu penguatan kompetensi di situ,” tambahnya.

Adhy juga menyampaikan, saat ini beberapa pihak juga melihat bagaimana perkembangan terkait pembangunan di cukup menjadi barometer.

Baca Juga: Pj. Gubernur Adhy Optimis Sinergi Eksekutif-Legislatif Wujudkan Jatim Lebih Maju dan Sejahtera

“Dengan adanya kerja sama ini, maka tim peneliti, dosen, dan juga mahasiswa serta koneksinya dengan asing bisa juga nanti bekerjasama dengan , saya kira dengan ini sudah terbuka, di dinas sosial bisa bekerjasama secara luas,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinsos Jatim, Restu Novi Widiani mengatakan, kerja sama ini membawa angin segar bagi pihaknya, dan menjadi langkah strategis di dalam keterbatasan insan sosial baik secara kualitatif maupun kuantitatif yang dimiliki .

“Ini langkah strategis buat Dinas Sosial Provinsi , kita dalam keterbatasan insan sosial baik secara kualitatif maupun kuantitatif, angin segar buat kita bahwa ahlinya akan datang secara terbuka ke kita,” katanya.

Baca Juga: Dihadiri Forkopimda dan Tamu Kehormatan, Pemprov Jatim Tasyakuran Capaian Pembangunan di Usia ke-79

“Kita punya binaan, dalam dan luar panti, kita akan bekerjasama sama terhadap perbaikan peningkatan pelayanan dan juga bagaimana sarana dan prasarana yang memadai, sehingga ke depannya pelayanan dalam panti di merupakan _pilot project_ yang terbaik dalam menangani pelayanan masyarakat di dalam panti,” ungkapnya menambahkan.

Di tempat yang sama, Direktur Poltek Kessos Bandung, Suharma menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan kerja sama ini, pihaknya akan belajar bersama di wilayah Provinsi , baik kondisi sosial dan permasalahannya.

Dari proses belajar bersama tersebut, kata Suharma, nantinya akan didiskusikan secara ilmiah di kampus untuk kemudian dicarikan solusinya. Sehingga hasil dari diskusi itu akan dijadikan masukan bagi di dalam program-program penyelenggaraan Kessos.

Baca Juga: HUT ke-79 Provinsi Jawa Timur, Pemkab Kediri Komitmen Tingkatkan Kontribusi Pembangunan

“Mudah-mudahan kolaborasi melalui penandatanganan MoU ini bisa bermanfaat tentunya bagi masyarakat di ,” katanya.

“Sebagai Perguruan Tinggi di bawah yang salah satu tugas pokoknya adalah meningkatkan kualitas penyelenggaraan Kessos, ini bisa berkontribusi juga bagi ,” pungkas Suharma.(dev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO