GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, melaunching program Kejar Paket Tuntaskan Putus Sekolah yang disingkat Jaketku. Agenda bertajuk 'Meretas Ketertinggalan, Menuju Insan Berilmu, Berdaya dan Sejahtera' berlangsung di Gedung Serbaguna Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Cerme, Senin (25/7/2022).
Program Jaketku merupakan kerja keroyokan yang diinisiasi oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Gresik bersama dinas pendidikan, dinas KBPP, dinas komunikasi dan informatika, dan dinas sosial di Kota Pudak.
BACA JUGA:
- Bapak dan Anak yang Tercebur ke Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Petugas Perluas Pencarian
- Bapak dan Anak Tenggelam ke Sungai Sidoarjo-Gresik, Petugas Lakukan Pencarian
- Diduga Pemicu Kerusuhan H-1 Lebaran, Dua dari Sepuluh Remaja di Gresik Diamankan Polisi
- Rumah di Manyar Gresik Disatroni Rampok, Perhiasan dan Iphone Raib
Tugas program ini menyasar anak-anak Gresik yang putus sekolah dan bertujuan agar mereka bisa mendapat kesempatan untuk menyelesaikan pendidikannya yang sempat tertunda. Gus Yani (sapaan akrab bupati gresik) menyebut kegiatan itu merupakan bentuk komitmen bersama dalam rangka mewujudkan perbaikan sumber daya manusia yang berkualitas.
"Saya tadi sampaikan kepada peserta agar tidak perlu pesimis atau malu. Karena dengan hari ini mengikuti program Jaketku merupakan langkah awal, dan yakinlah bahwa tidak ada persiapan yang sia-sia. Ini merupakan suatu proses panjang dan InsyaAllah semua akan ada hasilnya," tuturnya.
Sementara itu Ketua Tim Penggerak PKK Gresik, Nurul Haromaini Ali Akhmad Yani, menyebut gagasan program Jaketku muncul saat pihaknya turun ke desa dan menemukan bahwa banyak dari anak-anak yang belum bisa menuntaskan pendidikannya.
"Program Jaketku ini merupakan jalur pendidikan non-formal yang difasilitasi oleh pemerintah untuk siswa yang belajarnya tidak melalui jalur sekolah," kata Nurul.