Bupati Mojokerto Ajak Wartawan Keliling 4 Lokasi Wisata Viral di Sekitaran Trawas

Bupati Mojokerto Ajak Wartawan Keliling 4 Lokasi Wisata Viral di Sekitaran Trawas Kabid Komunikasi, Informasi, dan Publikasi, Diskominfo Kabupaten Mojokerto Rosa ketika memberi makanan ikan di Wisata Sumber Dhuwur.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto tengah getol mempromosikan destinasi pariwisata dan pengembangan ekonomi kreatif (ekraf) di daerahnya. Salah satu caranya yakni dengan menggandeng pewarta, baik mulai dari media cetak, TV, radio, hingga siber.

Sebanyak 92 pewarta yang ngepos di Kabupaten Mojokerto digandeng dinas komunikasi dan informasi (diskominfo) dalam event 'mblarah bareng'. Para awak media dibagi menjadi empat kloter, berkeliling untuk meliput obyek wisata yang ada.

Baca Juga: KPU Mojokerto: Hasil Audit Dana Kampanye Pasangan Idola dan Mubarok Sama-sama Patuh

Acara yang bekerja sama dengan dinas pemuda, olahraga, budaya, dan pariwisata (porabudpar) dan para kepala desa ini sekaligus diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Kepala Diskominfo, Ardi Sepdianto, mengungkapkan outcome mblarah bareng ini adalah untuk meningkatkan kunjungan wisata di Kabupaten Mojokerto.

"Tujuan dari kegiatan ini adalah mempromosikan tempat wisata dan ekraf. Para awak media kami harapkan membantu mempublikasikan destinasi wisata di Kabupaten Mojokerto," tutur Ardi ketika hendak memberangkatkan rombongan media di kantor , Senin (25/07/2022) tadi pagi.

Baca Juga: Ratusan ASN Kabupaten Mojokerto Ikuti Senam Massal Peringatan HUT Korpri ke-53

Sementara itu, Bupati Mojokerto menyampaikan, kegiatan pers tour ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi daerah.

"Ini spesial, karena kegiatan ini adalah masukan dari kalian semuanya. Artinya bahwa kalian melihat adanya suatu peluang untuk melakukan kegiatan yang produktif demi kebaikan," ucapnya.

Baca Juga: Diikuti Ratusan Peserta, Pemkab Mojokerto Gelar MTQ II

(Bupati Mojokerto Ikfina dan Kadiskominfo Ardi Sepdianto, serta Kades Ketapanrame Zainul Arifin ketika memaparkan potensi wisata)

"Saya minta tolong review-nya dari kalian terkait pariwisata kita, karena itu nanti bisa mendongkrak bagaimana masyarakat terjalin keamanannya untuk bisa rekreasi, bisa healing, gak banyak keluar uang, tetapi juga aman dari pandemi Covid-19," ujarnya.

Dan berikut ini, kami suguhkan empat tempat wisata di sekitaran Kecamatan Ngoro dan Trawas yang lagi viral.

Baca Juga: Gegara Mitos Politik dan Lawan Petahana, Gus Barra-dr Rizal Sempat Diramal Kalah

1.

Wisata air yang terletak di Dusun Sidorejo, Desa Wonosari, Kecamatan Ngoro ini menyuguhkan sarana rekreasi yang nyaman untuk keluarga.

Obyek wisata yang dikelola BUMDes ini buka mulai pukul 07.00 - 17.00 WIB. Akses jalan ke tempat wisata sumber air ini cukup mudah karena dekat Jalan Raya Ngoro. Untuk masuk, pengunjung hanya dikenakan biaya kebersihan Rp2.000. Di destinasi berhawa sejuk ini pengunjung dapat menyewa perahu karet seharga Rp20 ribu untuk 4 orang, sepeda air Rp20 ribu, bebek air Rp20 ribu, selfie perahu apung Rp3 ribu, handboot Rp5 ribu.

Baca Juga: Pemkot Mojokerto Gelar Rapat Terbatas Penanganan Bencana, Pj Ali Kuncoro: Koordinasi dengan Pemkab

Khoiri, pengelola Wisata Sumber Dhuwur mengatakan, pihaknya akan menguji coba buka malam mulai jam 20.00- 24.00 WIB. Namun, sementara khusus di hari Sabtu.

Tempat wisata dengan maskot pohon kelalar berusia ratusan tahun ini menyedot 1.000 lebih pengunjung dalam sebulan. Di atas lahan desa seluas 1 hektare, Sumber Dhuwur cocok menjadi tujuan wisata karena pengunjung dapat memberikan ikan secara langsung.

Sumber alami, musim kemarau, penghujan tetap.

Baca Juga: Bupati Mojokerto Serahkan Bantuan Truk ke Polisi Pascacuti Kampanye

2.

Petirtaan peninggalan Prabu Airlangga tahun 977 masehi ini sudah dikenal luas bahkan sampai mancanegara. Banyak wisatawan mendatangi lokasi yang terletak di lereng Gunung Penanggungan, tepatnya di Desa Seloliman, Trawas, Kabupaten Mojokerto untuk ritual atau healing.

Pengunjung juga dapat memberikan makan ribuan ikan koi di petirtaan yang diklaim memiliki kandungan air terbaik nomer 2 di dunia.

Baca Juga: Punya Bukit Teletubbies, TPA Randegan Serap Kunjungan Wisata Daerah

Menurut Sunadji, Juru Pelihara Jolotundo, pada zaman lampau, candi ini merupakan penyimpanan abu jenazah.

Air petirtaan ini dipercaya mempunyai kekuatan gaib untuk memancarkan beberapa aura bagus untuk menyembuhkan kolesterol dan penyakit dalam.

Baca Juga: Dalam Sehari, Pemkab Mojokerto Raih 2 Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik

(Biksu dari India ketika hendak melakukan ritual di Jolotundo)

Di lereng ada 100 situs peninggalan lampau. Gunung Penanggungan diyakini mempunyai delapan puncak sama dengan Mahameru. Jelmaan dari Mahameru.

"Setiap jelang Nyepi, warga Hindu melasti di sini. Meditasi, membakar dupa, dan mandi. Membawa air," kata Sunaji.

3.

Sumber air yang terletak di Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas ini sukses menarik 2.000-3.000 orang pengunjung di weekend. Baru dibuka beberapa bulan lalu, sumber yang menyuguhkan pemandangan Gunung Penanggungan dengan sistem persawahan terasiring sangat recommended dijadikan jujukan keluarga saat liburan.

Obyek wisata seluas 4 hektare yang dikelola oleh BUMDes ini menyuguhkan wahana pemandian alami, bebek air, terapi ikan, dan becak terbang. Hanya dengan membayar Rp 10 ribu pengunjung dapat menikmati wahana sepur-sepuran dengan melintasi areal persawahan yang luas.

(Bupati Ikfina dan rombongan menikmati pemandangan terasiring dengan mengendarai sepur-sepuran)

Kepala Desa Ketapanrame Zainul Arifin dan Ketua BPD Moch. Taufik mengungkapkan pengunjung juga dapat memanfaatkan hall untuk rapat dan menikmati panorama Gunung Penanggungan dengan menikmati secangkir kopi di pujasera yang banyak tersedia di lokasi ini.

4.

Taman Wisata Ghanjaran, Desa Ketapanrama, Trawas, merupakan lahan milik Desa Ketapanrame dengan luas tanah mencapai 2,8 hektare. Lalu pemkab daerah bersama warga setempat berinisiatif serta mengembangkan menjadi tempat rekreasi keluarga Mojokerto, mengusung konsep modern serta menarik dikunjungi.

Terlebih letak wisata berada di dataran tinggi dan ketinggian kira-kira mencapai 1.000 mdpl. Tentu hal tersebut dapat dipastikan hawa sekitar begitu terasa sejuk.

Semua golongan dan kalangan cocok berwisata di sini mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang-orang dewasa. Berada di lokasi wisata, sobat dapat bersantai sembari menikmati pemandangan taman dan panorama sekitar. Juga bisa mengelilingi area wisata sembari berburu spot foto kece. Tersedia pula wahana permainan seru. (adv/nin/rev) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Borong Melon di Wisata Green House, Gus Barra Berharap Semakin Banyak Agrowisata di Mojokerto':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO