Bupati Hendy Siap Dukung Kurikulum Merdeka di Kabupaten Jember

Bupati Hendy Siap Dukung Kurikulum Merdeka di Kabupaten Jember Bupati Jember, Hendy Siswanto, saat berdiskusi dengan Kepala Pusat Standar Pendidikan Kemendikbudristek, Irsyad Zamzani.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Bupati , Hendy Siswanto, mengaku siap untuk terus mendukung kurikulum pendidikan Merdeka di wilayahnya. Ia menilai, kurikulum baru tersebut membuat anak didik tidak mengacu pada buku saja.

Bupati Hendy menyambut baik kedatangan Kepala Pusat Standar Pendidikan Kemendikbudristek, Irsyad Zamzani. Ia berharap, kunjungan ini dapat memberi masukan untuk mendongkrak pendidikan di Kabupaten .

Baca Juga: Hadir di Kampanye Akbar, Irwan Setiawan Ajak Menangkan Khofifah-Emil

"Kami kedatangan tamu yang luar biasa, yang akan mendidik, memberikan masukan anak- anak kami semua, anak sekolah SD-SMP kami yang di Kabupaten , Bapak Irsyad Zamzani, Kepala Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan Kemendikbudristek RI, bersama teman- teman staf, datang ke ," ujarnya, Rabu (27/7/2022).

Hendy juga mengatakan bahwa kunjungan kementerian itu memiliki satu agenda penting, yakni untuk melihat secara langsung dan menilai bagaimana penerapan kurikulum baru yang ditetapkan pemerintah saat ini.

"Beliau melihat langsung kondisi sekolah kita tentang kurikulum. Tentu penekanannya hanya satu, bagaimana anak-anak kita dari SD, SMP, SMA, perguruan tinggi, maupun semuanya nanti, itu harus menerapkan pesan dari Menteri, untuk menerapkan Merdeka Belajar," paparnya.

Baca Juga: Seribu Massa SSC di Jember Nyatakan Dukung Khofifah-Emil

Ia menilai, konsep dalam kurikulum baru ini cukup bagus karena siswa didekatkan pada pola implementasi teori ke lapangan. Sehingga, mereka akan lebih siap terjun ke dunia setelah lulus sekolah.

"Ini yang luar biasa, konsep merdeka belajar, sehingga anak-anak kita bukan hanya text book saja, tapi bisa mengimplementasikan apa kondisi yang riil nanti. Sehingga pada akhirnya nanti, anak-anak didik kita siap pakai," ungkapnya.

"Begitu mereka lulus, bukan hanya pintar menghafal, pintar memahami betul tentang teori, tapi di lapangan pun, mereka siap untuk diterjunkan. Ini bibit awal yang akan diterapkan di Indonesia, di juga, dan kami siap mendukung itu," pungkasnya. (yud/bil/mar)

Baca Juga: DPPTK Ngawi Boyong Perwakilan Pekerja Perusahaan Rokok untuk Ikuti Bimtek di Jember

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Nekat Ritual di Laut, 10 Warga Jember Meninggal Tersapu Ombak':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO