PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Pemkab Pamekasan melaunching program 'Sip Pak Kades', sekaligus memberi santunan di Balai Desa Rek Kerrek, Kecamatan Palengaan, Rabu (27/7/2022). Program tersebut yakni sistem pelayanan administrasi kependudukan untuk para disabilitas dan lansia.
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, mengatakan bahwa program dari dinas kependudukan dan pencatatan sipil ini sebagai bentuk gerakan peduli disabilitas dan lansia di Bumi Gerbang Salam. Ia pun berterima kasih kepada pihak terkait yang telah menykseskan Sip Pak Dades.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Didampingi Ketua KPU RI Tinjau Kesiapan Pilkada 2024 di Pamekasan
"Terima kasih kepada Disdukcapil Pamekasan serta kepada camat dan juga kepala desa yang sudah menyukseskan program ini," ujarnya saat memberi sambutan.
"Kita harus terus bersyukur, banyak saudara-saudara kita yang tidak seberuntung kita, maka nikmat mana lagi yang akan kita dustakan. Harapannya pada tahun 2023 program Sip Pak Kades sudah ada di seluruh desa di 13 kecamatan di kabupaten Pamekasan," tuturnya menambahkan.
Selain dihadiri bupati, Launching program Sip Pak Kades juga diikuti sekitar 38 kepala desa yang secara virtual, camat se-Kabupaten Pamekasan, tokoh masyarakat, dan beberapa penyandang disabilitas bersama lansia.
Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital
Kepala Disdukcapil Pamekasan, Achmad Faisol, mengatakan program ini menindaklanjuti slogan dari Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri yakni Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (GISA).
“Pencanangan Slogan ini oleh Presiden Jokowi untuk para penyandang Disabilitas, dan nantinya program ini akan diikuti oleh desa lainnya,” kata Faisol.
Sementara itu, Kepala Desa Rek Kerrek, Mohammad Fadil Aziz, menyebut seluruh perangkat desa merasa siap dan senang karena program Sip Pak Kades telah diresmikan, dan sebetulnya telah berjalan selama 1 bulan di wilayahnya.
Baca Juga: Menantu Tega Tusuk Mertua di Pamekasan
“Dengan adanya program pelayanan ini, bagi penyandang disabilitas dan lansia menjadi lebih mudah, tidak seperti sebelumnya harus datang ke Dispendukcapil Pamekasan,” ucap Fadil.
Dalam acara tersebut, Bupati Pamekasan memberikan bingkisan secara simbolis kepada penyandang disabilitas dan lansia. Bahkan, salah satu disabilitas juga menampilkan bakatnya yakni bernyanyi untuk menghibur para tamu undangan. (dim/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News