Angka Stunting di Atas Provinsi dan Nasional, Bupati Tuban: Semua Harus Berkomitmen

Angka Stunting di Atas Provinsi dan Nasional, Bupati Tuban: Semua Harus Berkomitmen Para stakeholders di Kabupaten Tuban saat mengikuti Rembuk Stunting 2022.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB (Dinkes P2KB), Bambang Priyo Utomo, menyebutkan, prevalensi angka di Bumi Wali sekitar 25,1 persen. Ini sesuai hasil Survey Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) di tahun 2021 dan terbilang cukup tinggi, karena berada di atas provinsi sebesar 23,5 persen dan nasional 24,4 persen.

“Meskipun beberapa program sudah dilaksanakan, tetapi masih banyak yang perlu dioptimalkan kembali,” ujarnya, Rabu (27/7/2022).

Bambang memaparkan, pencegahan dan penurunan angka tidak hanya menjadi prioritas masing-masing daerah, tapi juga nasional. Untuk itu, perlu membangun komitmen publik sebagai analisa situasi dan rancangan kegiatan dan pencegahan serta penurunan angka di Kabupaten .

"Agar penanganan menjadi komitmen bersama antara pemerintah dengan masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati , Aditya Halindra Faridzky, mengatakan jika bukan hanya tanggung jawab dinas kesehatan pengendalian penduduk dan KB saja, akan tetapi semua pihak. Sehingga, ia mengajak seluruh OPD juga TPPS Kabupaten yang terdiri dari berbagai elemen untuk merapatkan barisan, bersinergi dalam misi menurunkan angka di Bumi Wali.

"Semua harus berkomitmen dalam langkah penurunan angka ini. Kolaborasi dari seluruh OPD, kecamatan, desa dan lintas sektor harus dilakukan secara intens," kata Halindra.

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO