Salah satu medan yang dilalui peserta Laski 2015. (Humas Pemkab Kediri)
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Lintas Alam Semen Besuki (Laski) X Tahun 2015 dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Kediri ke 1.211 yang dimulai dari depan Kantor Kecamatan Semen Kabupaten Kediri, digelar Minggu (26/4).
Even tahunan itu secara resmi diberangkatkan langsung oleh Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno dengan mengangkat bendera dan mengucapkan aba-aba pada ribuan peserta yang disambut semangat peserta menyusuri jalur Laski 2015.
Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing
Laski yang setiap tahunnya diadakan sebagai rangkaian Hari Jadi Kabupaten Kediri ini bertujuan untuk memperkenalkan serta memperlihatkan keindahan dan mencintai alam lereng Gunung Wilis di wilayah Kecamatan Semen sampai dengan Area Wisata Irenggolo Desa Besuki Kecamatan Mojo.
Peserta yang berjumlah ribuan dari berbagai wilayah Kabupaten Kediri dan luar daerah memenuhi sepanjang jalan depan Kantor Kecamatan Semen. Bahkan peserta yang datang dari luar daerah telah berdatangan sejak malam hari dan bermalam di Kantor Kecamatan, Masjid, Kantor Koramil, Balai Desa, Puskesmas dan teras penduduk sekitar lokasi start Kantor Kecamatan Semen.
Medan Laski yang harus ditempuh oleh peserta mulai start sampai finish berjarak sekitar 25 Km. Beberapa medan yang dilalui peserta tergolong sangat sulit dan ekstrem yaitu di Pos 2 menuju Pos 3 melalui medan tanjakan yang terkenal dengan Tanjakan Cinta. Disini banyak peserta yang berhenti istirahat untuk meneguk air dan menghimpun tenaga.
Baca Juga: Pemkab Kediri Raih Penghargaan Terbaik Keterbukaan Informasi Publik
Selanjutnya peserta melalui medan ekstrem lagi yaitu dari Pos 3 menuju Pos 4. Disini peserta harus menyusuri jalan curam setapak dan menyebrangi Sungai Bruno Desa Parang Kecamatan Semen. Setelah itu medan Laski pada Pos 4 menuju Pos 5 juga merupakan medan yang ekstrem di wilayah Desa Besuki Kecamatan Mojo menyusuri jalan setapak dengan naik- turun lereng-lereng curam, di pinggir jurang Gunung Wilis.
Peserta Laski 2015 yang mencapai finish pertama di Area Wisata Air Terjun Irenggolo Desa Besuki Kecamatan Mojo adalah Bapak Sapari Ketua RT Dusun Tungsewu Desa Jugo Kecamatan Mojo. Tidak kali ini saja beliau menjadi peserta tercepat, bahkan dalam keikutsertaan 5 tahun terakhir selalu finish tercepat. “Saya banyak larinya dibanding berjalan dalam mengikuti Laski sehingga selalu mencapai finish pertama,” ujar Sapari.
"Warga Desa Jugo Kecamatan Mojo memang terkenal memiliki yang fisik kuat dan sering juara dalam deretan peserta tercepat. Disamping itu warga disini sudah sangat mengenal medan Laski," imbuhnya.
Baca Juga: Hingga November 2024, Stok Daging Sapi di Kabupaten Kediri Surplus 2.736,7 Ton
Bahkan peserta cilik Rizki siswa kelas 6 SDN 3 Jugo juga merupakan deretan peserta tercepat karena juga sering lari. Selain itu masih ada lagi yaitu peserta cilik hebat yaitu Sofyan siswa kelas 4 MI Mafatihul Huda Sukoanyar Mojo juga termasuk peserta cilik deretan tercepat.
Deretan peserta tercepat lain dari usia tua diraih oleh Mbah Munari usia 78 Tahun Desa Besuki Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung. Beliau mengatakan telah mengikuti 7 kali dalam penyelenggaraan Laski dan keikutsertaan beliau adalah untuk memberikan semangat para remaja untuk selalu berolahraga dan mencintai lingungan alam.
Melihat animo peserta yang sangat besar dari Kabupaten Kediri maupun luar daerah terhadap penyelenggaraan Laski, maka kedepannya panitia harus lebih bekerja keras untuk penyelenggaraan yang lebih baik. Disamping tujuan memasyarakatkan olahraga, mencintai kelestarian lingkungan dan alam serta memasarkan wisata Lereng Gunung Wilis yang memiliki potensi yang sangat besar. Apalagi saat ini Kabupaten Kediri telah memiliki Branding City dan Tag Line terbaru 2015 "Kediri Lagi".
Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
