Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, saat memangku seorang anak yang mengikuti imunisasi.
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) dimulai, Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, menargetkan imunisasi tambahan balita untuk Campak Rubella serta melengkapi dosis Imunisasi Polio dan Dipteri, Pertusis, Tetanus, Hepatitis B, Haemophilus Influenzae Tipe B (DPT-HB-Hib) yang terlewat agar segera rampung.
Program Bian Tahap II untuk Pulau Jawa dan Bali, menyasar sedikitnya 62.771 anak. Pembukaan BIAN yang dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto, Shofiya Hanak Al Barra, ini digelar di Kantor UPT Puskesmas Gondang, Kabupaten Mojokerto, Senin (1/8/2022).
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Ungkap Kasus Pembunuhan
Dalam kesempatan itu, Ikifina mengatakan bahwa capaian imunisasi dasar lengkap Kabupaten Mojokerto tahun 2021 telah mencapai 102 persen dari minimal capaian 95 persen. Kendati demikian, terdapat 7 UPTD Puskesmas yang dilaporkan tidak bisa mencapai target imunisasi dasar lengkap pada tahun 2021.
"Sementara 20 lainnya sudah tercapai, untuk itu kepada teman-teman Dinas Kesehatan 7 Pukesmas yang kemarin belum tercapai pelaksanaan tahun 2022 tolong mendapat pemantauan khusus," ujarnya.
Ia menambahkan, program BIAN dan vaksinasi secara lengkap ini selain untuk melindungi anak dari serangan penyakit infeksi berulang, hal tersebut juga dapat melindungi anak-anak terhindar dari penyakit Campak, Rubella, Polio, Dipteri, Pertusis dan Hepatitis.
Baca Juga: Sarasehan HUT ke-76, Pataka Kodam V Brawijaya Dijamas 7 Sumber Mata Air Kerjaan Majapahit
"Kita khawatir kasus-kasus yang selama ini sudah kita atasi karena keberhasilan dari imunisasi maupun vaksinasi ini, bisa muncul kembali karena vaksinansi maupun imunisasi yang tidak berjalan secara 100 persen," ungkapnya.
Dalam mensukseskan pelaksanaan BIAN, bupati melibatkan para fasilitator di 27 puskemas yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Mojokerto. Selain itu, Ikfina juga meminta para orang tua untuk mendukung program ini.
"Karena vaksinasi dan imunisasi ini tidak akan bisa dilaksanakan dengan baik manakala para orang tua tidak mendukung pelaksanaan program imunisasi tersebut," tuturnya.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Berangkatkan 6.596 Peserta Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya
Selain itu, ia menegaskan dengan adanya suntik vaksin ini bisa mencegah anak dari virus Rubella yang dapat menimbulkan kelainan genetik. "Ini sangat penting sekali pencegahan pada penyakit ini, terutama pada anak-anak perempuan," pungkasnya. (yep/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
