JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Kasus kematian seorang bayi yang meninggal saat proses persalinan di RSUD Jombang menjadi sorotan. Bahkan, Komisi D DPRD Jombang juga memastikan siap mendampingi keluarga pasien.
"Saya siap mendampingi kalau memang nanti ada apa-apa yang diperlukan, asal untuk kebenaran," kata Sekretaris Komisi D DPRD Jombang, Syarif Hidayatullah, kepada sejumlah awak media, Selasa (2/8/2022).
Baca Juga: Pria dari Tuban Tewas Tersangkut Kabel Putus di Jombang
Pria yang akrab disapa Gus Sentot itu menuturkan, perlindungan ini sebagai upaya menjernihkan suasana. Sebab, peristiwa itu sempat viral di media sosial (medsos) dan menjadi perbincangan.
"Kami tidak akan memperkeruh suasana. Kami ingin Jombang itu kondusif. Ini sudah viral di mana-mana. Jadi tren centernya Facebook Jombang, dikit-dikit tentang pelayanan rumah sakit," tuturnya.
Ia menyebut, Komisi D DPRD Jombang siap menerima aduan dari masyarakat terkait dengan pelayanan kesehatan yang ada di Kota Santri.
Baca Juga: Ujicoba Pembelian dengan QR Code, Konsumen Pertalite di Jombang Beri Apresiasi
"Yang jelas kami pasang badan. Mereka ini kan sudah kena musibah jangan ditekan, dan mereka ini kan konstituen saya," tegasnya.
Gus Sentot mengatakan bahwa kasus seperti ini merupakan tanggung jawab bersama, termasuk Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang.
"Hal ini bisa jadi pembelajaran bagi instansi yang lainnya. Karena peristiwa ini keluar di media sosial. Bahkan bukan hanya rumah sakit, rumah sakit yang lain juga banyak keluhan. Juga Puskesmas banyak keluhan. Ya minimal mereka (dinas kesehatan) punya standar pelayanan yang jelas," paparnya menambahkan. (aan/mar)
Baca Juga: Jadi Gunjingan Warga, Oknum Kades di Jombang Gadaikan Mobil Siaga Desa dan Motor Dinas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News