NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Plt Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, membuka pameran temporer bertajuk 'Jejak Sejarah Era Kolonial di Jawa Timur' yang berlangsung di Museum Anjuk Ladang, Jumat (5/8/2022). Acara tersebut digelar Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) Nganjuk selama 3 hari (5-7 Agustus 2022).
"Sejarah merupakan sarana untuk memotivasi kita agar lebih maju, termasuk menuju era kebangkitan Kabupaten Nganjuk. Sering saya sampaikan, Jangan Sampai Melupakan Sejarah (Jasmerah), harus selalu ingat dengan para pendiri bangsa yaitu pahlawan yang telah gugur," ujarnya sembari mengajak masyarakat untuk mengenal kembali para pahlawan.
Baca Juga: Nganjuk Terima Penghargaan UHC Tingkat Provinsi Jatim di Acara Peringatan HKN 2024
Berbagai benda sejarah pada zaman perjuangan saat melawan Belanda dan Jepang dipamerkan di sana untuk mengenang kembali Indonesia merdeka dari penjajak. Ada 15 stan pameran yang menampilkan benda-benda sejarah seperti, senapan, sangkur, sepeda kuno, mesin ketik, radio, mesin telegram, kamera asap, telepon gantung, dan lain-lain.
"Sekitar 350 tahun kita dijajah belanda, dan saat ini kita telah merdeka. Tapi ada yang lebih penting, yaitu bagai mana anak dan cucu kita bisa mengenali para pejuang yang telah gugur, dulu nama para pahlawan Nasional sering ditanyakan para guru, tapi saat ini anak-anak kita lebih mengenal tokoh animasi dan itu dari luar," kata Marhaen. (bam/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News