SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Terkena gendam, Mohammad Toki (22) warga Jl. Dharmawangsa III, terpaksa harus rela kehilangan motor kesayangannya.
Aksi gendam hingga menyebabkan raibnya motor Honda Scoppy nopol L 4072 BC itu terjadi di depan Istana Accu Jl. Dharnahusada I, Gubeng, pada Rabu (10/8/2022) pukul 14.00 WIB.
Baca Juga: Sidoarjo Marak Curanmor! Maling Gasak Nmax Keluaran Baru Milik Pengunjung Tomoro Coffee Sidokare
Hal tersebut diutarakan oleh Mohammad Toki saat melaporkan raib motornya di Polsek Gubeng, Rabu (20/8/2022) pukul 18.40 WIB.
“Saya akan melapor tentang kehilangan motor saya. Selain itu, saya juga akan memberikan keterangan ciri-ciri kedua pelaku,” ujarnya saat di Polsek Gubeng.
Toki menceritakan bahwa dirinya bekerja sebagai kurir pengantar accu atau aki dari tempat servis ke Istana Accu. Sesampainya di Istana Accu pukul 11.00 WIB, sebelum masuk, ada dua orang mengaku karyawan Istana Accu dan menghampiri korban.
Baca Juga: Melawan dengan Lempar Bondet ke Petugas, Pelaku Curanmor di Waru Ditembak Mati Jatanras Polda Jatim
“Pelaku yang berciri-ciri tinggi, putih, dan perawakan seperti mahasiswa mengaku karyawan dan akan melakukan pengiriman accu milik saya ke tempat lain. Kunci kontak motor saya diminta dan motor serta accu saya dibawa oleh dia,” cerita Toki.
Berlanjut untuk teman pelaku satunya menggunakan motor Yamaha Mio Sporty biru yang mempunyai ciri umur agak tua dan berkumis, kulit hitam bersama korban. Dengan berdalih menunggu temannya lama, lantas pelaku berkumis menawari korban untuk membelikan kopi. Korban tersebut bersedia menerima penawaran baik sang pelaku.
“Pelaku yang berkumis menawari saya kopi dan membelikan kopi ke warkop yang jaraknya 30’meter, tapi dia membelikan kopi mengunakan motornya. Namun kok lama gak kembali, sehingga saya sudah terasa bahwa saya ditipu dan motor telah raib,” sesal korban.
Baca Juga: Salah Satu Maling di Warkop yang Ditangkap Polsek Gubeng Ternyata DPO Curanmor Kampus UNESA
Korban juga berpesan kepada masyarakat jangan mudah percaya kepada seseorang yang belum dikenal. Dengan mengetahui ciri-ciri pelaku, pihaknya berharap polisi khususnya Polsek Gubeng bisa cepat menangkap pelaku penipuan dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) tersebut. (yan/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News