NGAWI, BANGSAONLINE.com - Komandan Pusat Senjata Artileri Medan (Danpussenarm), Mayjen. Totok Imam Santoso berpamitan ke batalyon jajarannya setelah resmi purna tugas dari jabatannya, Senin (15/08/2022).
Dalam agendanya, ia juga menyempatkan mampir di Benteng Van den Bosch yang berjarak sekitar 2 Km, dari Pusat Kota Ngawi.
Baca Juga: Polsek Sine Ngawi dan Tim Gabungan Kerja Bakti di Rumah Warga Terdampak Longsor
Dengan didampingi Danyon Armed 12 Letkol. Arm. Didik Kurniawan, Dandim 0805 Ngawi Letkol. Inf. Adi Wirawan, dan Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Mayjen. Totok melihat secara dekat bangunan peninggalan jaman kolonial Belanda tersebut.
Selama melihat bangunan cagar budaya tersebut, perwira tinggi yang akan menjabat Pangdam VII Hasanudin itu mengaku kagum dengan bangunan tua yang sedang direvitalisasi tersebut.
"Saya ini tadi sebenarnya acara pamitan, tetapi sama Pak Bupati diajak mengunjungi benteng. Sebenarnya dulu pernah ke sini, tetapi kondisinya masih berserakan. Kalau sekarang sudah bagus," ungkapnya.
Baca Juga: Masuk Musim Hujan, BPBD Ngawi Bersama Forkopimda Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana
Ia berharap, nantinya bangunan bersejarah itu dapat dikelola secara bersama-sama antara TNI dengan pemerintah daerah, dan bisa mengangkat nama kabupaten Ngawi dengan adanya peninggalan kolonial Belanda.
Menurutnya, bangunan tua itu dapat meningkatkan rasa nasionalisme serta menumbuhkembangkan akan pengetahuan sejarah Indonesia.
"Saya yakin dengan adanya benteng ini kabupaten Ngawi akan lebih terangkat. Kalau saya mengharapkan bahwa bangunan ini termasuk cagar budaya untuk dikelola dengan baik," pungkasnya. (nal/rif)
Baca Juga: Tinjau Benteng Van Den Bosch dengan Wapres, Pj Gubernur Jatim Dorong Pelestarian Bangunan Bersejarah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News