Bersama Mahasiswa, Polres Pasuruan Gelar Program Diagram

Bersama Mahasiswa, Polres Pasuruan Gelar Program Diagram Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pratama Gubunagi, saat bersama mahasiswa dalam Program Diagram.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Polres menggelar Dialog Bersama Mahasiswa (Diagram) bertajuk 'Wawasan Kebangsaan dan Penanganan Covid-19'. Agenda yang berlangsung di Gedung Tribrata Polres  ini bertujuan untuk membangun sinergitas dengan berbagai pihak demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Kapolres , AKBP Bayu Pratama Gubunagi, mengatakan bahwa diagram merupakan forum penting untuk menampung sejumlah aspirasi dari kalangan mahasiswa terkait tugas polisi, yakni melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat. Menurut dia, berbagai persoalan yang ada bakal didiskusikan untuk mencari solusi terbaik melalui forum ini

Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan

"Seperti arahan yang disampaikan oleh Bapak Kapolda Jatim, agar Polri harus bersinergi dengan mahasiswa lebih baik lagi guna menjaga Kamtibmas di wilayah masing-masing supaya lebih aman dan kondusif," ujarnya, Kamis (18/8/2022).

Bayu menjelaskan, pihaknya telah membentuk Satgas PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) untuk berkomitmen melindungi perempuan dan anak agar terhindar dari tindak pelecehan seksual. Ia menegaskan, Polres  akan sigap dalam menangani pelecehan seksual yang terjadi pada masyarakat di wilayah hukumnya.

"Tim Satgas PPA akan terus memantau dan memonitor kejadian di tengah-tengah masyarakat, jika suatu saat terjadi tindak Pelecehan Seksual pada Perempuan dan Anak, maka Tim Satgas PPA akan langsung mencari dan menangkap pelaku dan akan diberikan sanksi sesuai perbuatannya," paparnya.

Baca Juga: Persiapan Persekabpas Hadapi Liga Nusantara, Exco PSSI Rapat Bersama Klub Anggota Askab

Sementara itu, perwakilan dari GMNI Kabupaten , Dofir, meyampaikan harapan terhadap Satgas PPA yang telah dibentuk Polres agar dapat masuk lebih dalam lagi ke seluruh elemen masyarakat.

"Selain terbentuknya Satgas PPA, saya harap Polres dapat bekerja sama dengan Mahasiswa dengan membentuk Satgas untuk mengantisipasi kekerasan seksual di daerah kampus dan pesantren," kata Dofir.

Menanggapi hal itu, Bayu menyatakan program Satgas PPA Polres tidak hanya fokus pada kekerasan seksual saja, melainkan di semua bidang.

Baca Juga: Uniwara Pasuruan Resmikan Unit Layanan Disabilitas

"Kami sudah sering menyarankan agar Satgas dibentuk dengan melibatkan seluruh instansi terkait agar program ini tidak hanya dijalankan oleh Kepolisian saja, Polres tidak ingin program penanganan kasus kekerasan seksual hanya dengan menerima laporan lalu menanganinya saja, kami ingin membuat program pencegahan agar masyarakat juga lebih berhati-hati dengan kejahatan seksual," ungkapnya.

"Terkait dengan adanya kegiatan Diagram, mahasiswa diharapkan hubungannya dengan kepolisian menjadi lebih dekat dan harmonis, serta mahasiswa bisa ikut berperan aktif dalam membantu kepolisian dalam menciptakan situasi Kamtibmas," imbuhnya. (maf/par) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Penuhi Air Bersih Warga, Pemdes Krandegan Sukseskan Program SPAM dari PUPR':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO