SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Diawali dengan acara Karnaval Kebangkitan The Next 2024, para kader PKB Jawa Timur beserta warga sekitar Kelurahan Menanggal, Kecamatan Gayungan, Kota Surabaya berbaur bersama karnaval jalan sehat sembari menggunakan kostum pahlawan. Rutenya dari Kantor DPW PKB Jatim hingga Masjid Al Akbar Surabaya dan kembali lagi ke Kantor DPW PKB Jatim.
Uniknya, dalam karnaval itu dibentangkan bendera Merah Putih raksasa sepanjang 500 meter yang dibawa peserta karnaval. Ada juga atraksi barongsai. Setelah itu, warga mengikuti lomba 17 Agustus-an di halaman DPW PKB Jatim.
Baca Juga: Audiensi dengan Polrestabes, PCNU Surabaya Tolak Agenda Presidium PO dan MLB NU
Ketua DPW PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar menyatakan, cara yang dilakukan PKB merupakan bentuk dari implementasi politik riang gembira menatap 2024.
"Hari ini, DPW PKB Jatim menggelar acara peringatan Kemerdekaan yang ke-77. Terasa istimewa. Pertama karena usianya sudah 77 tahun, harus disyukuri dan lanjutkan apa yang jadi cita-cita para leluhur pendiri bangsa, yang pada intinya adalah kesejahteraan bangsa," tutur politikus yang akrab disapa Gus Halim ini, Ahad (21/08/2022).
Momen kemerdekaan kali ini, dirasakan Gus Halim sangat spesial. Sebab, selama 2 tahun ke belakang, warga Indonesia tidak bisa merayakan Kemerdekaan RI seperti biasanya karena pandemi Covid-19.
Baca Juga: Hiburan Malam Surabaya Diminta Tutup Lebih Awal, Polrestabes Tak Terima Info dalam Penindakan
"Terasa istimewa juga hari ini, kita libatkan seluruh warga di sekitar DPW PKB Jatim. Sebagaimana yang disampaikan Ketum PKB bahwa PKB harus senantiasa menjalani politik riang gembira," ujar Tokoh Nahdliyin Inspiratif 2022 versi Forkom Jurnalis Nahdliyin ini.
Dalam acara Karnaval Kebangkitan itu terasa beda karena Gus Halim beserta pengurus PKB Jatim mengenakan busana tradisional dari sejumlah daerah di Indonesia.
Menteri Desa PDTT itu mengenakan pakaian adat Jawa lengkap dengan kain dan blangkon. Sementara Sekretaris PKB Jatim, Anik Maslachah mengenakan pakaian adat Lampung. Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim Hikmah Bafaqih mengenakan pakaian adat Dayak. Demikian pula Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim Fauzan Fuadi juga mengenakan pakaian tradisional. (mdr/ari)
Baca Juga: Serahkan PKH Plus di Surabaya, Pj. Gubernur Jatim: Penguatan Ekonomi Keluarga Rentan Sosial
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News