GRESIK, BANGSAONLINE.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara, Iriana melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Gresik, Senin (22/8/2022). Ia melaunching program lumbung pangan atau food estate hortikultura berbasis mangga dan taksi alsinta (alat mesin pertanian) di Desa Sukodono, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik.
Presiden juga menyerahkan bantuan Alsinta serta ikut menanam bibit pohon mangga. Sebelumnya, rombongan presiden tiba di kawasan food estate hortikultura di Desa Sukodono pada pukul 08.18 WIB.
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
"Kita harapkan food estate ini ada yang milik rakyat dan ada yang milik swasta. Kita ingin itu semua terintegrasi dengan embung yang dibangun disini (Sukodono). Ada embungnya, ada food estatenya, masyarakat dapet, swastanya juga bergerak," kata Jokowi.
Ia ingin integrasi yang terbangun di kawasan food estate hortikultura Gresik membuahkan hasil produksi mangga dengan kualitas siap ekspor ke sejumlah negara di dunia. Mengingat, permintaan ekspor buah mangga di beberapa negara masih cukup banyak, seperti Timur Tengah, Tiongkok, Jepang, hingga Eropa, sehingga lumbung pangan berbasis mangga tersebut akan turut dikembangkan di sejumlah daerah di tanah air.
"Yang kita inginkan adalah produksi ini ditanam sekarang, nanti bisa berproduksi dan berbuah kira-kira tiga tahun. Sebagian diekspor, sebagian untuk keperluan domestik, karena permintaan mangga sekarang untuk ekspor masih kurang," tuturnya.
Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis
"Nanti tidak hanya di Kabupaten Gresik tapi juga di kabupaten lain yang kira-kira memiliki kondisi lahan marginal yang cocok untuk mangga," imbuhnya.
Presiden menegaskan, food estate berbasis mangga juga bisa dilakukan di daerah lain dengan syarat terdapat lahan marginal yang cocok ditanami mangga. Menurut Jokowi, banyaknya jalan alternatif dan tol saat ini semakin memudahkan serta mempercepat aksis pengiriman.
"Ada jalan yang lama, ada jalan provinsi, ada jalan kabupaten tapi sekarang kan ada tol. Yang mau cepet ya lewat tol. Ada alternatif satu lagi kan, jalan tol. Nah itu yang dipakai. Kalau mau mobilitas logistik cepat pakai jalan tol," tegasnya.
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar
Presiden menilai lumbung pangan berbasis mangga di Kabupaten Gresik ini sudah tertata dengan baik. Namun, presiden berharap adanya pendampingan kontrol kualitas guna memastikan kualitas produk sesuai dengan standar yang ditetapkan para pembeli.
"Saya senang kelihatan yang sudah tertanam disini manajemennya sangat baik dan kita harapkan nanti juga ada pendampingan QC (quality contol) dari buyer-nya, sehingga level kualitasnya akan naik," katanya.
Terkait taksi alsintan, presiden menyatakan program ini merupakan program dari Kementerian Pertanian dalam rangka membantu menyediakan alat dan mesin pertanian (alsintan) secara mandiri oleh pelaku usaha di sektor pertanian melalui fasilitasi bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Ia berharap, program tersebut dapat menggantikan pola lama yang dinilai tidak produktif.
Baca Juga: Jalankan Putusan PN, Kejari Gresik Keluarkan Nur Hasim dari Rutan Banjarsari
"Saya kira akan banyak sekali daerah-daerah, desa-desa, provinsi, kabupaten akan banyak para petani yang mau beli alat dan mesin pertanian, baik itu apa rice mill unit (RMU), baik dryer, baik combine harvester, traktor dan lain-lain dengan pola taksi alsintan," paparnya.
Selain itu, presiden juga meyakini program taksi alsintan ini dapat menekan food loss dari setiap produksi hingga 6 sampai 7 persen. Presiden menilai, angka food loss produksi di Indonesia saat ini masih cukup tinggi, yaitu sekitar 12 hingga 13 persen.
"Mengenai tenaga kerja di bidang pertanian, saya melihat beberapa profesi justru kekurangan. Ya penggantinya ya produksi alsintan yang modern, baik harvester-nya, baik traktornya, baik RMU-nya. RMU itu kalau yang lama itu banyak yang menjadi beras pecahnya. Tapi kalau pakai rice mill unit yang modern bisa ditekan kira-kira 6-7 persen kehilangan beras yang rusaknya, dan itu 6 persen sudah bisa dipakai untuk mencicil mesin RMU yang ada," urai Jokowi.
Baca Juga: Terobosan Baru, Kanwil Kemenkumham Jatim Hadirkan Immigration Lounge di Gresik
Turut hadir mendampingi presiden, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.
Selepas peluncuran food estate berbasis mangga di Desa Sukodono, Kecamatan Panceng, Presiden Jokowi bersama rombongan kemudian meresmikan Masjid Akbar Moed'har Arifin yang terletak di Jalan Raya Daendels, Desa Wadeng, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News