
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gresik berhasil menggagalkan pengiriman ganja seberat 3 kg di Jalan Raya Petiyen, Desa Petiyen Tunggal, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Petugas BNNK juga berhasil menangkap kurir narkotika tersebut. Pelakunya adalah Robby Adyaksa (35), warga Kelurahan Tambaksari, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya.
Baca Juga: Jatim Sumbang 11 Event Festival di KEN 2025, Gubernur Khofifah: Terbanyak se-Indonesia
Kepala BNNK Gresik AKBP Kartono, merilis keberhasilan ungkap narkotika tersebut di Kantor BNNK Gresik, di Jalan KH Wachid Hasyim, Selasa (23/8/2022).
Kartono mengungkapkan, kronologi BNNK Gresik berhasil menggagalkan pengiriman 3 kg ganja yang akan diedarkan di wilayah Kabupaten Gresik bermula adanya laporan dari masyarakat.
Pada 17 Agustus 2022 lalu, petugas BNNK Gresik mendapatkan laporan akan ada kiriman paket diduga narkotika jenis ganja kering seberat 3 kg ke Kabupaten Gresik melalui ekspedisi.
Baca Juga: Info BMKG Hari ini Minggu 23 Februari 2025: Cuaca Jatim Masih Hujan Lebat, Surabaya Jam Berapa?
Kemudian pada 19 Agustus 2022, BNNK kembali menerima laporan kalau paket ganja sudah sampai di Gresik. "Informasi yang kami dapat ganja 3 kg akan dikirim ke penerima," tuturnya.
Hasilnya, pada pukul 15.00 WIB, Tim Berantas BNNK Gresik berhasil menangkap Robby Adyaksa di Jalan Raya Piteyen, Desa Petiyen Tunggal, Kecamatan Dukun.
"Tersangka Robby mengaku disuruh Toni, narapidana di Lapas Porong, Sidoarjo. Harga ganja itu Rp42 juta. Sementara tersangka mendapatkan upah Rp1 juta," ungkapnya.
Baca Juga: Dijamin Lancar! Atasi Kredit Dibayarkan Tidak Muncul 'No Result Found' saat Pemindahbukuan Coretax
"Untuk mengelabuhi petugas, ganja kering itu dimasukkan dalam paket besar warna cokelat berisikan kopi bubuk," sambungnya.
Ditambahkan bahwa dengan berhasil digagalkannya peredaran 3kg ganja tersebut, BNNK Gresik berhasil menyelamatkan 30 ribu orang.
"Tersangka dijerat dengan pasal 114 Ayat (2), Pasal 112 Ayat (2) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang narkotika," pungkasnya.
Baca Juga: Khofifah Resmi Dilantik Gubernur 2 Periode, Ketua PKS Jatim: Gerbang Baru Nusantara Terbuka
Turut hadir dalam ungkap narkotika tersebut, Ketua DPRD Gresik Much Abdul Qodir, Sekda Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, dan Kepala Dispol PP Suprapto. (hud/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News