KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyaksikan penampilan Baris Kreasi warga Kelurahan Balowerti, Kecamatan Kota, Minggu (4/9/2022). Baris kreasi itu sendiri merupakan bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-77.
Warga yang sudah berpenampilan unik dan menarik, begitu semangat menunjukkan kebolehannya dalam beryel-yel, menari maupun bermain alat musik di depan Wali Kota Kediri. Tak hanya orang dewasa saja yang ikut berpartisipasi dalam baris, terlihat pula anak-anak bahkan warga yang sudah lanjut usia juga turut meramaikan baris kreasi ini.
Baca Juga: Deklarasikan Rumah Ibadah Ramah Anak, Pemkot Kediri Optimis Raih Predikat KLA Tingkat Nindya
Wali Kota Abu Bakar berharap acara baris kreasi itu selalu ada. Menurutnya, adanya baris kreasi agar anak-anak ketika dewasa di memori ingatannya ada cerita mengenai perayaan Hari Kemerdekaan RI dan ada yang bisa dijadikan penanda bagi mereka.
Karena diketahui bersama, perayaan Hari Kemerdekaan RI jika tidak diadakan acara semacam ini rasanya seperti kurang sesuatu, kurang asyik, dan kurang ramai.
“Setelah 2 tahun tidak bisa mengadakan Baris Kreasi dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, akhirnya kita bisa mengadakan ini lagi. Tentu ini akan menjadi kenangan yang sangat baik untuk anak-anak kita dalam peringatan 17 Agustusan ini,” ujar Mas Abu, sapaan wali kota.
Baca Juga: Percepat Penanganan PMK pada Hewan Ternak, DKPP Kota Kediri Buka Layanan Pengaduan
Ia juga berharap dengan diadakan acara itu menjadi berkah bagi semuanya untuk terus berjuang dan untuk terus mengisi pembangunan yang ada sekarang ini.
"Lalu jangan lupa bagi warga yang belum vaksin booster silakan untuk vaksin, agar lebih aman dan perekonomian Kota Kediri bisa bangkit kembali," harapnya.
Baris Kreasi Kelurahan Balowerti itu diikuti oleh RT, RW, SMA Petra dan SMA Pawiyatan Daha yang keseluruhan berjumlah 26 pleton. Rute yang dilalui para peserta dimulai dari depan Kantor Kelurahan Balowerti menuju ke Jalan Semampir 1 sampai dengan Jalan Diponegoro, lalu melewati Jalan Balowerti 1 dan finish di depan Kantor Kelurahan Balowerti.
Baca Juga: Komisi III DPRD Purworejo Kunker ke Kota Kediri, Studi Tiru Pengelolaan Perumda Pasar Joyoboyo
Tidak ada tema khusus dalam baris kreasi Kelurahan Balowerti itu. Hanya saja, peserta tidak diperbolehkan berpenampilan yang mengandung unsur SARA dan LGBT. Bagi yang melanggar, akan didiskualifikasi karena sebelumnya sudah menandatangani surat perjanjian.
Hadir pula dalam kegiatan itu, Danramil Kota Sunarjo, Kepala Polsek Kota Mustakim, Lurah Balowerti Dimas Primanda, Ketua LPMK Yoyok, ketua RW/RT se-Kelurahan Balowerti, dan warga Kelurahan Balowerti. (uji/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News