BLITAR, BANGSAONLINE.com - Aksi pencurian ternak kembali terjadi di Blitar. Kali ini ratusan bebek milik warga Desa Pasirharjo, Kecamatan Talun, digasak maling. Setidaknya ada 140 ekor bebek raib dari kandangnya.
Pemilik ternak bebek Ahmad Sabitun (47) mengetahui bebek miliknya hilang ketika hendak memberi makan di pagi hari.
Baca Juga: Kisah Mistis Gunung Kawi, Mitos atau Fakta? (2)
Kepala Desa Pasirharjo, Chusana Churori menyampaikan, kandang bebek memang jauh dari rumah. Letaknya di sawah milik korban.
"Kandang milik korban ini cukup jauh dari rumah. Tapi biasanya kalau malam ditengok. Korban ini sudah bertahun-tahun memelihara bebek di sawahnya," ujar Chusana, Senin (05/09/2022).
Chusana menceritakan, pelaku pencurian bebek juga diketahui meninggalkan 20 ekor bebek yang telah dimasukkan ke dalam karung glangsing di tengah sawah yang jaraknya sekitar 200 meter dari kandang. Diduga pelaku terburu-buru dalam melancarkan aksinya hingga meninggalkan bebek di tengah sawah.
Baca Juga: Jelang Musim Balap, Mario Aji Sambangi Kediaman Khofifah dan Disuguhi Durian Black Thorn Khas Blitar
"Jadi, ada petani yang melaporkan temuan bebek di dalam karung. Saat itu saya mengumkan di masyarakat siapa yang kehilangan bebek. Nah peternak bebek, Sabitun melihat dikandang saat memberikan makan pagi baru mengetahui bebeknya banyak yang hilang," ungkapnya.
Chusana menambahkan, kemungkinan pencuri memasukkan bebek ke dalam karung, dan setiap karung diisi 20 ekor. Setelah dihitung sekitar 140 ekor bebek hilang. Kini bebek yang ada di dalam kandang tinggal sedikit, sekitar 80-100 ekor saja.
"Kasus ini sudah ditindaklanjuti oleh petugas kepolisian. Saya mengimbau masyarakat lebih hati-hati dan waspada," pungkasnya. (ina/ari)
Baca Juga: Usai Viral di TikTok Milik Khofifah, Durian Black Thorn Blitar Mulai Dilirik Pasar Luar Negeri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News