KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Dalam upaya Monitoring dan Evaluasi Fasilitas Kesehatan ke II Kota Pasuruan serta Menuju UHC Kota Pasuruan Tahun 2022, BPJS Kesehatan Kota Pasuruan menggelar Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama Kota Pasuruan di Rumah Makan Nikmat Rasa 2, Senin (12/09/2022).
Pada tahun 2022, Kota Pasuruan berupaya meraih predikat UHC (Universal Health Coverage). Hal ini untuk mendapatkan sistem perawatan dan pelayanan kesehatan yang menjamin semua masyarakat di Kota Pasuruan memiliki akses layanan kesehatan.
BACA JUGA:
- Bekas Swalayan di Kota Pasuruan akan Dibangun Jadi Rest Area Bernuansa Arafah
- Pesan Wakil Wali Kota Pasuruan di Akhir Tahun Kepemimpinan Bareng Gus Ipul
- Lujeng Sudarto Desak APH Percepat Penyidikan Kasus Penimbunan BBM
- Haul Mbah Slagah Dipadati Jamaah, Wakil Wali Kota Pasuruan: Menambah Keberkahan Bulan Syawal
Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi) mengatakan, kesehatan menjadi perhatian bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan, mengingat persentase tingkat UHC Kota Pasuruan telah mencapai 99 persen.
“Kesehatan menjadi perhatian bagi kita semua tentunya, kita juga akan selalu mengoptimalkan untuk masyarakat Kota Pasuruan bisa mendapatkan layanan kesehatan,” jelas Mas Adi saat membuka forum tersebut.
Ia berkeinginan, Kota Pasuruan dapat secepat mungkin mendapatkan predikat UHC. Untuk mendapatkan predikat tersebut, menurutnya masih terdapat beberapa kendala, salah satunya kurangnya sinkronisasi pendataan dari beberapa perangkat daerah yang terkait.
Pemkot berusaha semaksimal mungkin mengejar UHC dengan mengajak OPD terkait. “Semoga di akhir bulan September ini kita bisa mengejar UHC,” kata Mas Adi.