GRESIK, BANGSAONLINE.com - Warga Gresik yang berangkat menunaikan ibadah umrah pasca pandemi Covid-19 cukup tinggi. Kemenag Gresik mencatat, jumlah masyarakat yang berangkat umrah mencapai 1.235 orang sejak Agustus 2022.
Hingga kini, ada 6 penyelenggara umrah yang terdaftar di Kemenag Gresik. Banyaknya perusahaan penyelenggara itu menunjukkan bahwa minat masyarakat untuk melakukan ibadah umrah cukup tinggi.
BACA JUGA:
- Bapak dan Anak yang Tercebur ke Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Petugas Perluas Pencarian
- Bapak dan Anak Tenggelam ke Sungai Sidoarjo-Gresik, Petugas Lakukan Pencarian
- Diduga Pemicu Kerusuhan H-1 Lebaran, Dua dari Sepuluh Remaja di Gresik Diamankan Polisi
- Rumah di Manyar Gresik Disatroni Rampok, Perhiasan dan Iphone Raib
Di antara mereka, sebanyak 135 jemaah umrah tergabung di YPI Darussalam Cerme, dilepas langsung oleh Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah, Senin (12/9/2022). Bu Min (sapaan akrabnya) meminta warganya untuk mempersiapkan fisik dan mental agar bisa melaksanakan ibadah dengan lancar hingga kembali ke tanah air.
"InsyaAllah, kondisi kesehatan secara umum di sana (tanah suci) sudah kondusif, apalagi semua jemaah sudah divaksin. Mudah-mudahan semuanya sudah siap bekal untuk beribadah. Sudah punya bekal berupa kesehatan," tuturnya.
Sejak pandemi Covid-19 melandai, kata Bu Min, penyelenggaraan ibadah haji dan umrah kembali bisa dilakukan setelah sempat terhenti kurang lebih selama dua tahun.
"Alhamdulillah, ibadah haji dan umrah sudah diizinkan Pemerintah Arab Saudi," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua YPI Darussalam Cerme, Saiful Kirom, menyebut ratusan jemaah umrah yang berangkat berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Gresik. Bahkan ada beberapa yang berasal dari Lamongan dan Surabaya.
"Seluruh jemaah akan diberangkatkan langsung dari Bandara Juanda, Surabaya langsung ke Madinah," kata Saiful. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News