GRESIK, BANGSAONLINE.com - Mahasiswa asal Pulau Bawean yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Bawean Surabaya (Imbas) menggelar aksi demo di depan Gedung DPRD Gresik, Jalan KH Wachid Hasyim, Selasa (13/9/2022).
Mereka menolak kenaikan tarif tikel kapal cepat Express Bahari yang melayani rute penyeberangan Gresik-Bawean.
Baca Juga: Kabel Utilitas Masih Semrawut Meski Ada Perda di Gresik
Sambil mengusung sejumlah spanduk dan poster berisi protes, mereka berorasi menolak kenaikan harga tiket yang diterapkan oleh PT Pelayaran Sakti Inti Makmur (SIM) selaku operator kapal Express Bahari.
Massa juga mendesak Pemkab dan DPRD Gresik membuat peraturan daerah (perda) terkait transportasi angkutan masal dan memperhatikan subsidi tiket kapal bagi mahasiswa Bawean.
Selain itu, mahasiswa juga mendorong Pemkab Gresik, Pemprov Jawa Timur, dan PT Pertamina untuk membenahi distribusi BBM bersubsidi di Pulau Bawean.
Baca Juga: Direktur YLBH FT Soroti Pabrik Pencemar Lingkungan di Gresik
"Kami minta tarif tiket kapal Express Bahari sesuai dengan harga normal sebelum pandemi Covid-19. Kami juga mendesak agar ditindak tegas segala tindakan yang dilakukan oleh mafia tiket yang merugikan masyarakat Bawean," cetus Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi, Abel Juned Ijlal.
Menurutnya, kenaikan harga tiket kapal itu sama dengan penindasan terhadap masyarakat Bawean. Hal itu menambah beban masyarakat Bawean setelah pemerintah memberlakukan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Kami putra daerah bukan anak tiri. Harga BBM Pertalite di Bawean juga naik menjadi Rp 14 ribu," ungkapnya.
Baca Juga: Jelang Tutup Tahun 2024, DPRD Gresik Paripurnakan Pembahasan 6 Raperda
Mahasiswa kemudian ditemui Anggota Fraksi Gerindra M. Lutfi Dhawam dan Anggota Fraksi PKB Bustami Khazim. Keduanya asal Pulau Bawean.
Bustami Khazim menyatakan siap menyampaikan aspirasi mahasiswa untuk ditindaklanjuti DPRD.
“Kami di DPRD Gresik siap menindaklanjuti apa yang menjadi apsirasi adik-adik mahasiswa. Kita sampaikan. Kemarin kami sudah mediasi di dinas perhubungan. Tentunya masih proses. Apa yang menjadi harapan adik-adik akan dibawa ke pimpinan dan didiskusikan dengan pemerintah," katanya.
Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Gresik Minta Pemkab Mitigasi Banjir Kota
Ia menyebutkan, kenaikan tiket kapal imbas kenaikan harga BBM jenis solar yang tentu berpengaruh pada pengusaha dan kapal, serta masyarakat.
"Kami serap aspirasi adik-adik mahasiswa Bawean dari Surabaya dan lainnya. Kami akan selesaikan bersama pemerintah," janjinya. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News