Bupati Gus Yani Bantu Kaki Palsu dan Modal Usaha bagi Warga Desa Sekapuk Gresik

Bupati Gus Yani Bantu Kaki Palsu dan Modal Usaha bagi Warga Desa Sekapuk Gresik Arif Susanto sedang mencoba kursi roda ditemani anaknya. foto: SYUHUD/BANGSAONLINE

Proses pembuatan kaki palsu memakan waktu 10 hari. Dilakukan oleh vendor yang sudah bekerja sama dengan .

"Memang Mas Arif ini baru dioperasi, jadi harus nunggu tiga bulan sampai operasinya sembuh sempurna agar tidak ada komplikasi dan infeksi sekunder. Jadi mungkin perkiraan Desember baru bisa kami salurkan," tuturnya.

Lebih jauh Ummi menyatakan, bantuan.kaki palsu tak hanya diberikan ke Arif. Namun, perhatian itu juga akan dialokasikan kepada penyandang disabilitas di Kota Pudak lainnya.

Ia lantas menyebutkan anggaran di APBD 2022. Pemerintah daerah mengalokasikan Rp150 juta. Sementara, ada 4.800 penyandang disabilitas.

"Jadi, sesuai kebutuhan mereka bisa kaki palsu atau kursi roda ataupun lainnya. Tahun ini memang baru 20-an yang terkaver. Satu kaki palsu harga Rp7 juta," jelasnya.

Selain itu, kata Ummi, para penyandang disabilitas mendapatkan bantuan sosial yang diusulkan melalui PKH maupun BPNT.

"Jika memiliki anak, seperti Mas Arif akan kami daftarkan masuk Program Indonesia Pintar (PIP) serta BPJS Kesehatan. Kalau mau berwirausaha, akan kami fasilitasi modal UMKM," tutupnya. (hud/ari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO