Pernah Ketahuan Sajikan Tarian Erotis, PCNU Desak Wali Kota Probolinggo Tutup JJ Royal

Muhammad, Ketua PCNU Kota Probolinggo, senada dengan KH Azis Fadlol, menambahkan, dampak dari tempat hiburan yang menyajikan tontonan maksiat tidak hanya Kota Probolinggo saja, akan tetapi juga akan menimbulkan dampak negatif juga di kota-kota yang dekat dengan Kota Probolinggo, seperti Pasuruan, Kabupaten Probolinggo juga Lumajang. "Kami prihatin, semoga Pemkot segera menutup tempat hiburan yang menyajikan hiburan maksiat ini. Kami berharap Pemkot punya keberanian untuk bertindak tegas," harap dia. (ndi/ros)