SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Sampang, Abdullah Hidayat meresmikan Koperasi konsumen Pemuda Sampang Mandiri (PSM) yang diinisiasi oleh Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sampang, Senin, (10/10/2022).
Peresmian yang berlangsung di kantor Koperasi Konsumen yang beralamat di jalan Trunojoyo, Sampang itu, dihadiri oleh Kepala Diskoperindag, Direktur Bank Sampang, PC GP Ansor, Perwakilan Disporabudpar dan Ketua AKD Sampang.
Baca Juga: Kasus Dugaan Penggelapan Dana Kompensasi Pileg 2019 PPP Sampang Dihentikan Polisi, Mengapa?
Ketua Koperasi konsumen PSM Sampang, Nurul Huda mengatakan, terbentuknya Koperasi konsumen PSM adalah murni inisiasi dari gagasan KNPI Sampang, untuk menjadikan wadah kepemudaan dan pengembangan ekonomi.
"Kami beserta anggota KNPI yang lain dengan sengaja membentuk wadah Koperasi konsumen PSM dalam wadah ekonomi yang disusun dari gagasan para pemuda," ucapnya.
Oleh sebab itu, ia berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang yang sudah mensupport para pemuda untuk bersaing di bagian koperasi yang sudah ada di wilayah ini.
Baca Juga: Polisi akan Gelar Perkara Kasus Pengancaman Mantan Kades di Sampang
"Tanpa dukungan dari Pemerintah, organisasi KNPI tidak bisa melewati tahapan hingga akhirnya terbentuklah koperasi yang digeluti oleh para pemuda," tambahnya.
Pemuda yang juga menjabat sebagai Ketua DPD KNPI itu, sengaja merancang peresmian Koperasi konsumen PSM pada 10 Oktober 2022, yang bertepatan dengan hari kelahiran wakil pimpinan daerah.
"Grand opening Koperasi konsumen PSM pada tanggal 10 Oktober merupakan hari bertambahnya usia Wakil Bupati Sampang yang ke 38. Semoga dihari ulang tahun Wabup Sampang kita selalu mengabadikan momen indah ini," ujarnya.
Baca Juga: Oknum Anggota DPRD Jatim Warga Sampang Diduga Aniaya Istri Siri yang Berprofesi DJ
Sementara itu, Wakil Bupati Sampang, Abdullah Hidayat sangat mengapresiasi atas gagasan para pemuda yang mampu mendirikan Koperasi konsumen PSM. Wabup tak mau koperasi ini, menjadi koperasi abal-abal. Sebab, ekonomi masyarakat semenjak lepas dari pandemi dalam proses pemulihan.
"Saya mengingat tahun 1997 saat krisis menerpa Indonesia dan satu-satunya yang menjadi penyanggah pertumbuhan ekonomi adalah koperasi," tuturnya.
Mantan ketua AKD itu, berharap besar kepada Koperasi konsumen PSM untuk selalu sepenuhnya mendahului kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Mantan Kades di Sampang Dipolisikan Warganya
"Di Sampang secara data ada 400 koperasi dan akan dihapus karena tidak produktif. Maka dari ini, Koperasi konsumen PSM mampu-mampulah bersaing dengan koperasi yang lain," tambahnya. (tam/rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News