SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Ratusan rumah di Kabupaten Sidoarjo dilaporkan mengalami kerusakan akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda beberapa wilayah, Minggu (23/10/2022) sore.
Data sementara yang dihimpun www.bangsaonline.com di Desa Sidokepung Kecamatan Buduran, sedikitnya ada 169 rumah yang rusak. Sementara di Desa Entalsewu, tercatat ada 33 rumah yang rusak.
Baca Juga: Kandang Ternak di Buduran Sidoarjo Terbakar, Satu Sapi Terpanggang
Untuk di Desa Sidokepung, kerusakan dengan kategori parah terjadi di RT 23. Di wilayah tersebut, ada 56 rumah yang mengalami rusak parah.
"Total ada 56 rumah yang rusak parah dan hampir tidak bisa ditempati," cetus Ketua RT 23, Syahroni.
Menurut Syahroni, peristiwa angin kencang tersebut terjadi saat dirinya berada di teras rumah. "Anginnya itu dari arah selatan ke utara selama kurang lebih 20 sampai 30 menit," terangnya.
Baca Juga: Goreng Bubuk Bahan Petasan, Remaja di Sidoarjo Dilarikan ke Rumah Sakit Terkena Ledakan
Pihaknya mengungkapkan belum bisa langsung memantau kondisi dan lokasi karena hujan deras masih turun usai terjadinya peristiwa angin kencang.
"Setelah itu kami mencoba mengelilingi RT 23, ternyata banyak rumah warga yang atapnya sudah pada hilang. Pohon-pohon juga bertumbangan. Bahkan di tempat kos Bapak Sugeng itu dua tempat semua atapnya hilang," urainya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian angin kencang di Desa Sidokepung. "Dalam musibah ini tidak sampai ada korban jiwa," ujar Syahroni.
Baca Juga: Akibat Banjir di Tanggulangin Sidoarjo, Puluhan Siswa Terjangkit Penyakit Kulit dan ISPA
Sementara Sekretaris Desa Entalsewu, Ageng Heru, mengatakan ada 33 rumah di wilayahnya yang mengalami kerusakan usai diterjang puting beliung.
"RT 14 sebanyak 9 rumah, RT 13 sebanyak 12 rumah, dan RT 17 sebanyak 12 rumah," sebut dia.
Baca Juga: Banjir di Tanggulangin Sidoarjo, Siswa Belajar di Masjid
Akibat peristiwa itu, dua warga dilaporkan terluka akibat tertimpa atap rumah sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Delta Surya untuk mendapatkan perawatan.
"Selanjutnya akan dikoordinasikan dengan pihak Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk bisa segera ditangani," pungkas Ageng Heru, Sekretaris Desa Entalsewu. (cat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News