BOJONEGORO (bangsaonline) - Pada tahun 2014 ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, menyediakan pinjaman bagi pedagang sayur keliling. Pinjaman senilai Rp500 juta ini diharapkan agar para pedagang lebih mengembangkan usahanya dan menambah modal.
Pengajuan pinjaman bisa dilakukan melalui Dinas Koperasi dan UKM yang ada di Bojonegoro. Kemudian, pihak dinas langsung menindaklanjuti ke pihak Bank UMKM Jawa Timur untuk merealisasikan pinjaman.
"Alokasi pinjaman untuk pedagang keliling tersebut sebesar Rp500 juta, namun sampai saat ini, kami belum punya data berapa nasabah yang akan menerima kucuran pinjaman itu," terang Pimpinan Cabang UMKM Jawa Timur, Saiman.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Nuzulul Hudaya mengatakan, tahun 2014 ini Dinas Koperasi menyediakan pinjaman bagi pelaku UKM sebesar Rp3 miliar melalui Bank UMKM Jawa Timur.
"Tahun 2014 ini APBD ada Rp3 miliar, sedangkan tahun 2013 lalu dana sebanyak Rp2 miliar, hanya terserap Rp1,6 miliar," terang Huda.
Pinjaman untuk UKM maupun pedagang keliling ini diharapkan mampu dimanfaatkan para nasabah demi kesejahteraan nasabah dan mempunyai usaha lebih besar dibandingkan sebelumnya yang hanya mengandalkan modal sendiri serta untung dari penjualannya.
Salah satu pedagang belanja keliling, Munik mengatakan, dengan adanya pinjaman dana yang disediakan Pemkab melalaui Bank itu dapat membantu sekali terhadap lancarnya usahanya. Sebab, mayoritas pelaku pedagang keliling di Bojonegoro adalah orang miskin yang kesehariannya sebagai buruh tani. "Ya, rencana mau pinjam uang, untuk menambah barang-barang belanjaan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News