KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemkot Pasuruan melalui bagian organisasi sekretariat daerah bakal menyelenggarakan Kompetisi Inovasi Layanan Publik pada tahun ini. Ajang tersebut diselenggarakan untuk meningkatkan kultur dan semangat berinovasi dalam hal pelayanan publik.
Sosialisasi terkait kegiatan itu telah dilaksanakan secara daring kepada para unit penyelenggara layanan publik pada hari ini, Jumat (28/10/2022). Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, telah memberi arahan kepada para peserta dan berharap agar kompetisi inovasi layanan publik jadi momentum untuk menjawab tantangan peningkatan kualitas layanan terhadap masyarakat.
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
"Saat ini publik memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap kualitas layanan pemerintah. Oleh karena itu, inovasi menjadi salah satu ruh dan spirit bagi pemerintah untuk melaksanakan pelayanan publik yang berkualitas," ujarnya.
Menurut dia, ajang itu menjadi sebuah keniscayaan bagi suatu pemerintah daerah untuk melakukan tranformasi pelayanan publik melalui inovasi-inovasi di berbagai bidang. Ia menyebut, kemajuan dalam sebuah pemerintah daerah salah satunya dapat diukur melalui inovasi layanan yang dilakukan.
Baca Juga: Persiapan Persekabpas Hadapi Liga Nusantara, Exco PSSI Rapat Bersama Klub Anggota Askab
"Penyelenggara negara harus terus berinovasi. Sistem pelayanan kita harus terus bertranformasi dengan orientasi pelayanan prima. Tuntutan publik tentang pelayanan seperti apa yang mereka inginkan harus kita tangkap," tuturnya.
Untuk itu, Adi menguraikan jika dilaksanakannya kompetisi semacam ini sangatlah tepat mengingat setiap daerah memiliki karakter publik yang berbeda beda. Setiap unit layanan diharapkan memiliki gagasan yang benar-benar tepat dan disesuaikan dengan segmentasinya masing-masing.
"Dalam berinovasi harus mengedepankan prinsip Out Of The Box. Harus ada unsur kebaruan. Teman-teman nantinya boleh juga untuk menggunakan metode amati, tiru, modifikasi dari daerah lain," paparnya.
Baca Juga: Uniwara Pasuruan Resmikan Unit Layanan Disabilitas
Yang terpenting, lanjut Adi, inovasi yang akan dilakukan oleh penyelenggara layanan publik nantinya harus meningkatkan efisiensi, perbaikan efektivitas, serta peningkatan kualitas layanan. Selain itu dalam menciptakan sebuah gagasan, tidak boleh ada konflik kepentingan agar tetap menjaga integritas.
"Jangan sampai dengan adanya inovasi malah akan memperbanjang proses layanan. Selain itu akan lebih baik jika inovasi yang dilakukan memang benar benar disesuaikan dengan permasalahan dan tantangan di masing-masing unit layanan," pungkasnya.
Kompetisi bertajuk 'Inovasi pelayanan publik yang BerAKHLAK, menuju Kota Madinah' itu digelar juga untuk merangsang penyelenggara pelayanan publik agar menghadirkan pelayanan publik yang berkualitas, cepat, mudah, murah, dan inovatif kepada masyarakat melalui inovasi di semua layanan.
Baca Juga: Asyik Main Judi Online, Penjaga Villa di Tretes Ditangkap Polsek Prigen
Kegiatan ini nantinya akan diikuti oleh unit layanan publik yang ada di Kota Pasuruan. Peserta seperti perangkat daerah, kecamatan, kelurahan, satuan pendidikan, dan unit layanan publik lain akan berlomba untuk menampilkan gagasan cemerlang. Hasilnya, akan dinilai dewan juri dari kalangam akademisi maupun praktisi yang berkompeten di bidangnya masing-masing. (par/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News