SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa membuka secara langsung Expo dan Expose 204 SMK PK se-Jawa Timur, yang digelar di pusat perbelanjaan City Of Tomorrow (Cito), Jumat (28/10/22).
Dalam sambutannya, gubernur perempuan di Jawa Timur ini takjub dengan workshop metaverse yang ditampilkan para para peserta.
Baca Juga: Tembus Pasar LN dan Serap Tenaga Kerja Lokal, Khofifah Apresiasi Agrobisnis Bibit Buah di Nganjuk
"Kita itu sekarang, untuk beradaptasi dengan artificial intelligence saja itu masih banyak yang kepontal-pontal. Tetapi di tempat ini kita bisa melihat workshop metaverse itu ternyata SMP," ujarnya, Jumat (28/10/2022) malam.
Dengan adanya workshop metaverse yang sudah dimulai dari tingkat sekolah menengah pertama (SMP), Gubernur Khofifah berharap tingkat pengetahuan dan skill digital ekosistem bisa diterapkan di seluruh elemen, khususnya pendidikan.
"Betapa bahwa tingkat digital ekosistem di lingkungan seluruh elemen pemerintah maupun nonpemerintah ini memang harus berkejaran dengan penyiapan skill yang InsyaAllah sudah well improve," ucapnya.
Baca Juga: Warga Nganjuk di Pasar Berbek Nganjuk Full Senyum Disambangi Khofifah, Tukang Becak: Lanjutkan Bu!
Dengan adanya SMK PK ini, Khofifah berharap semakin banyak lulusan SMK yang siap kerja. Karena mereka telah memiliki skill dan juga kemampuan yang bisa langsung beradaptasi dengan dunia kerja dan dunia industri.
"Ini sekarang SMK sudah semakin banyak diterima di dudika (dunia industri dan dunia kerja, red)," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Wahid Wahyudi, mengungkapkan SMK PK (Pusat Keunggulan) adalah SMK yang di-treatment khusus dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajarannya.
Baca Juga: Khofifah Puji Fasilitas Pembelajaran Modern dan Berteknologi Tinggi di Ponpes Dalwa Bangil
"Agar alumninya ada link and match dengan dudika (dunia industri dan dunia kerja, red)," jelasnya.
Melalui expo dan expose ini, publik atau masyarakat bisa melihat karya dan inovasi siswa-siswi SMK. Dispendik ingin menunjukkan kepada masyarakat dan juga dudika, bahwa alumni SMK siap kerja secara profesional.
"Siap memiliki produktivitas yang tinggi, dan InsyaAllah siap memiliki karakter yang baik. Jadi intinya SMK PK ini betul-betul ingin membangun link and match dengan dudika," imbuhnya. (dev/rev)
Baca Juga: Tampil Memukau di Debat ke-2, Khofifah-Emil Paparkan Tata Kelola Pemerintahan yang Terbukti Berhasil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News