SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Aktivis Gerakan Masyarakat Perangi (GMPK), memasang banner soal perbaikan Jembatan Kedungdung di gerbang DPRD Sampang. Dalam spanduk itu, mereka meminta agar dewan segera membenahi akses penghubung di ruas jalan Daleman-Pesarenan, Kecamatan Kedungdung.
"Kami sengaja memasang banner di pintu utama gedung DPRD Sampang agar nasib masyarakat dipikirkan oleh wakil rakyat," kata Ketua GMPK, Husairi, saat dikonfirmasi, Selasa, (1/11/2022).
Baca Juga: Peningkatan Jalan Batuporo Timur-Gunung Eleh Rampung Lebih Cepat
Menurut dia, cara ini adalah cara terakhir menaruh harapan besar pada pemerintah melalui wakil rakyat yang sudah dipilih. Sebab, langkah lainnya seperti audiensi sudah dilakukan namun tidak ada hasil.
"Beberapa kali sudah kami datangi wakil rakyat dan menghadirkan dinas terkait. Hasilnya masih tunggu-menunggu," ucapnya.
Memasang spanduk di gerbang DPRD Sampang dianggap sebagai bentuk memperjuangkan harapan masyarakat agar bisa menikmati jembatan yang layak untuk dilewati. Sedangkan kerusakan Jembatan Kedungdung hampir memasuki waktu 3 tahun, dan terkesan dibiarkan oleh pemerintah daerah setempat.
Baca Juga: Pemkab-Bawaslu Sampang Gelar Istighosah dan Puncak Apel Siaga Pengawasan Pilkada 2024
"Pemerintah tidak tahu kalau keadaan jembatan tidak layak. Pondasi di sisi utara tidak seimbang dengan yang di sisi selatan. Bahkan kondisi kanalnya miring. Apakah ini masih dikatakan layak? Di banner ada fotonya, dan biarkan wakil kami memperjuangkan kepada pemkab," paparnya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi III DPRD Sampang, Sohebus Sultan, mengatakan bahwa pembangunan Jembatan Kedungdung sudah masuk dalam dokumen rencana kerja dan anggaran (RKA) dinas terkait (DPUPR) yang bakal dilakukan pada 2023.
"Komisi III sudah menggelar rapat kerja bersama DPUPR, termasuk pembahasan pembangunan jembatan itu di tahun 2023 mendatang," ujarnya.
Baca Juga: Proyek Irigasi P3-TGAI Desa Bringin Sampang Masuk Tahap Pengerjaan, Diduga Tak Sesuai Perencanaan
Politikus Gerindra ini mengungkapkan, pembangunan Jembatan Kedungdung dianggarkan melalui dana alokasi umum (DAU) senilai Rp2,3 miliar.
"Pembangunan jembatan diusulkan melalui DAU. Kami berharap rencana ini bisa terealisasi dan sesuai harapan," pungkasnya. (tam/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News