SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Menurut penelitian terbaru, senyawa psikoaktif yang bernama psilocybin dalam magic mushroom alias jamur ajaib dapat membantu mengurangi gejala depresi.
Senyawa yang terdapat dalam jamur tersebut dapat mengatur ulang aktivitas otak pada pasien dengan gejala depresi.
Baca Juga: Persiapan Apoteker Hadapi Tantangan dan Peluang Obat Digital di Era Globalisasi
New England Journal of Medicine pertama kali menerbitkan studi magic mushroom ini, lalu dilakukan secara internasional oleh COMPASS Pathways yang berfokus di London.
Menurut James Rucker, konsultan psikiater dan dosen klinis senior di King's College London mengatakan sekitar 100 juta orang di seluruh dunia mengalami depresi yang resisten, sehingga temuan magic mushroom ini merupakan langkah positif.
Percobaan menemukan bahwa dosis psilocybin sebesar 25mg yang diberikan secara bersamaan dengan dukungan psikologis mampu menurunkan tingkat depresi tiga minggu setelah perawatan.
Baca Juga: Fakta Buah Pare, Mampu Gugurkan Kandungan Hingga Sebabkan Impotensi?
Psilocybin telah dibandingkan dengan obat-obatan yang ada saat ini. Hasilnya ialah setelah perawatan menggunakan psilocybin, para pasien melaporkan penurunan gejala depresi yang terlihat dari perbaikan mood dan stress yang telah mereda. (ans)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News