Bupati Karna Putuskan Situbondo Jadi Kota Santri Pancasila di Depan Peserta Napak Tilas Kiai As'ad

Bupati Karna Putuskan Situbondo Jadi Kota Santri Pancasila di Depan Peserta Napak Tilas Kiai As Bupati Situbondo Karna Suswandi saat melepas peserta Napak Tilas KHR. As'ad Syamsul Arifin (Kiai As'ad) menyambut 1 Abad NU 1355-1444 H di depan Kantor PCNU Situbondo, Kamis (10/11/22).

SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Bupati memutuskan mulai hari ini, Kamis (10/11/2022), status berubah dari Kota Santri menjadi Kota Santri Pancasila.

Pernyataan ini disampaikan Bupati Karna dalam sambutannya pada pelepasan Napak Tilas KHR. As'ad Syamsul Arifin (Kiai As'ad) menyambut 1 Abad NU 1355-1444 H di depan Kantor PCNU , Kamis (10/11/22).

Baca Juga: KPK Periksa Bupati Karna di Polres Bondowoso, Sejumlah Nama ini Turut Masuk Jadwal

"Pancasila diterima sebagai satu-satunya asas dari . Maka sejak hari ini, saya memutuskan sebagai Kota Santri Pancasila," kata Bupati Karna dalam sambutannya di depan peserta napak tilas.

Ketua Panitia Peringatan 1 Abad NU, Ustadz Zakariyah Al Anshori menjelaskan bahwa kegiatan Napak Tilas Kiai As'ad adalah bagian dari rangkaian kegiatan peringatan 1 abad NU.

Kiai muda yang sedang nain daun tersebut menjelaskan bahwa peserta napak tilas ini sekira 3.000 orang yang terdaftar di pantia. Namun, jumlahnya bisa mencapai 10.000-an orang karena banyak yang menunggu di sepanjang jalan menuju finish di PP Sukorejo.

Baca Juga: Ketua DPRD Situbondo Usul Retreat Model Presiden Prabowo untuk Kepala OPD

"Peserta berasal dari berbagai daerah sekitarnya, bahkan (ada) dari Madura," ujar Ustadz Zaka.

Sementara itu Ketua Tanfidziyah PCNU , KH. Muhyiddin Khotib, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Napak Tilas KHR. As'ad Syamsul Arifin ini sebagai bentuk pembelajaran sejarah tentang sosok Kiai As'ad sebagai pejuang penyelamat bangsa.

Kedua, membangkitkan semangat juang anak muda untuk bisa mengikuti jejak dan langkah-langkah beliau dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan. Ketiga, agar mampu meneladani dan membangkitkan kecintaan kepada para ulama.

Baca Juga: Prihatin Kualitas SDM, Calon Bupati Situbondo Terpilih Gagas Satu Rumah Satu Sarjana

"Ada keteladanan, edukasi, kemaslahatan, dan semangat juang," Kata Kiai Muhyid. (sbi/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pasangan Edi Hadiyanto Daftar Bacakada Situbondo ke PPP':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO