TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Tuban berhasil mempertahankan predikat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia atas laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) tahun anggaran 2021. Penghargaan ini menjadi yang ketujuh kalinya secara beruntun.
Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky bersyukur atas raihan tersebut. Menurutnya, prestasi tersebut tak lepas dari sinergi seluruh pihak. Ia menegaskan agar prestasi ini dijadikan motivasi jajaran Pemkab Tuban dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Baca Juga: Pemkab Tuban Apresiasi Program CSR Inovatif Si Pandu dan Desi yang Diusung PLN Nusantara Power
"Pemkab Tuban berkomitmen menyelenggarakan tata kelola pemerintahan yang menjunjung tinggi prinsip akuntabilitas, kerja efektif, dan efisien. Harapannya, mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat serta mampu membawa perubahan positif di masyarakat," ujar politikus partai Golkar yang merupakan putra mantan Bupati Tuban Haeny Relawati tersebut.
Lindra mengaku akan terus berupaya meningkatkan ekonomi Kabupaten Tuban. Guna mewujudkan hal itu, pihaknya akan menyusun langkah berkoordinasi dengan forkopimda dan lintas sektoral.
"Capaian Kabupaten Tuban yang mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen menjadi modal berharga untuk terus dioptimalkan," katanya.
Baca Juga: Bawaslu Tuban Hentikan Perkara Penyaluran BPNTD Bertuliskan "Mbangun Deso Noto Kuto"
Dengan naiknya perekonomian, Lindra berharap hal itu seiring dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat Tuban. (gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News