Acara Pra Muktamar NU di Gresik, PCNU dan MWC NU Kompak Tak Hadir

Acara Pra Muktamar NU di Gresik, PCNU dan MWC NU Kompak Tak Hadir Logo Muktamar NU ke 33

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Acara kegiatan pra-Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-33 yang digelar di Gedung Olahraga Tridharma Petrokimia Gresik pada Jumat (8/5/2015) lalu ada yang ganjil. Dalam even kaum nahdliyin itu tak satupun pengurus NU baik Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) maupun Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Gresik hadir. Acara pra-Muktamar untuk menyosialisasikan Muktamar NU ke-33 yang akan digelar di Jombang, 1-5 Agustus 2015 itu justru banyak dihadiri aparat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik.

Tampak Bupati Gresik Sambari Halim Radianto dan wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim, dan beberapa kepala dinas. ”Saya hadir pada acara pra-muktamar, meski pada acara muktamarnya nanti gak hadir,” kata seorang kepala dinas sembari tertawa.

Lalu kemana Rais Syuriah PCNU Gresik KH Mahfud Maksum dan Ketua Tanfidziah PCNU Gresik Dr Husnul Huluq? ”Saya ada di Solo,” kata Kiai Mahfud kepada BANGSAONLINE.com. Kok tidak hadir pada acara pra-Muktamar NU di Gresik, kiai? ”Saya ada acara di Solo,” katanya.

Husnul Huluq juga mengaku ada acara di Pacitan. ”Saya ada urusan dinas di Pacitan,” kata Husnul Huluq kepada BANGSAONLINE.com. Ia mengaku sempat dikontak oleh Thoriqul Haq, sektaris Panitia Daerah Muktamar NU dan KH Mutawakkil Alallah, ketua PWNU Jawa Timur. ”Saya sudah sampaikan kepada Thoriq, seharusnya ada kordinasi, bukan hanya disuruh hadir,” kata Husnul Huluq.

Sementara H Rodhi Syam, Ketua MWC Ujung Pangkah Gresik mengaku tak hadir karena tak ada undangan dari PCNU. ”Gak ada undangan dari PCNU,” kata Rodhi yang mengaku santri langsung KH Bisri Syansuri karena ia pernah nyantri di Pesantren Mambaul Maarif Denanyar Jombang. ”Saya juga santri Gus Dur waktu di Denanyar,” katanya.

Ia mengaku dapat undangan dari Camat. Tapi undangan itu tidak berkop NU, melainkan bergambar burung garuda dan atas nama Wakil Bupati Mohammad Qosim. ”Saya diajak datang oleh Pak Camat, tapi saya tak datang,” katanya.

Tampaknya PCNU dan MWCU kompak tak hadir pada acara pra-Muktamar NU di Gresik yang digelar panitia daerah yang diketuai Saifullah Yusuf (Gus Ipul) itu. Seorang ketua MWC NU yang enggan disebut namanya menuturkan PCNU dan MWC NU menolak hadir pada acara pra-Muktamar NU itu karena tidak prosedural. ”Harusnya kan ngetok pintu ke PCNU,” katanya.

Tampaknya yang menolak hadir pada acara pra-Muktamar NU di Gresik itu bukan hanya pengurus NU di Gresik tapi para kiai juga tak ada yang hadir. Sumber BANGSAONLINE.com menyebutkan, yang hadir dalam acara pra Muktamar NU di Gresik itu justru para guru dari PGRI. ”Karena kesulitan menghadirkan warga NU, maka yang dikerahkan adalah para guru PGRI,” katanya.

Menurut dia, semua camat dan kepada desa dikerahkan oleh Pemkab. ”Sekarang ini kan tahun politik. Jadi ada kepentingan calon bupati dan calon gubernur,” katanya. Jadi yang mengundang acara pra Muktamar di Gresik bukan pihak PCNU atau MWC NU. Tapi Pemkab Gresik lewat camat dan kepala desa. ”Ini kan gak nyambung,” katanya. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mobil Dihadang Petugas, Caketum PBNU Kiai As'ad Ali dan Kiai Asep Jalan Kaki ke Pembukaan Muktamar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO