Tulungagung Internasional Batik Carnival, Miss Universe Switzerland Gunakan Busana Khas Indonesia

Tulungagung Internasional Batik Carnival, Miss Universe Switzerland Gunakan Busana Khas Indonesia Miss Universe Switzerland, Alia Guindi saat menggunakan busana khas Indonesia pada pagelaran Internasional Batik Carnival di Taman 0 KM di Jalan Diponegoro, Utara Simpang Empat TT, Rabu (23/11/2022). Foto: Feri Wahyudi/BANGSAONLINE.com

TULUNGAGUNG, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten menggelar Internasional Batik Carnival di Taman 0 KM di Jalan Diponegoro, Utara Simpang Empat TT, Rabu (23/11/2022).

Kemeriahan ajang pertunjukan itu, tak terlepas dari , Alia Guindi bersama rombongannya, yaitu Tiphaine Amelie Sagne, Zolanny Encarnacion Galan, Lina Maritza Poffet, Silfia Natalia Perez Julio dan Aji Bram (Desainer) dan puluhan peserta lainnya dari berbusana Fashion bermotif khas budaya Indonesia.

Baca Juga: Kurang dari 24 Jam, Polresta Sidoarjo Tangkap Suami yang Bunuh Istri di Krian

Gaya busana yang mereka gunakan, menonjolkan nuansa batik dan bercorak warna gemerlap emas, sehingga tampak terkesan mewah. Selain itu, pertunjukan tarian Reog Kendang dan Barongan, ikut meramaikan kegiatan itu.

Pertunjukan Internasional Batik Carnival itu, dilakukan dengan berjalan kaki layaknya fashion show, berawal dari taman Titik Nol dan mengelilingi Taman Alun alun . Sehingga masyarakat dapat secara langsung menyaksikannya langsung.

Baca Juga: Warga Tulungagung Meninggal, Diduga Keracunan Nasi Hajatan dari Blitar

Menurut Bupati , Maryoto Birowo, Internasional Batik Carnival ini, merupakan bagian dari serangkaian kegiatan selama di .

"Ini adalah bagian dari serangkaian kegiatan pengembangan atau promosi batik Go Internasional," tuturnya kepada BANGSAONLINE.com.

Ia mengatakan, momentum yang pertama kali diadakan ini dapat membuat nama Kabupaten semakin di kenali Dunia, dan transformasi ekonomi segera terwujud.

Baca Juga: Promosikan Judi Online, Selebgram Asal Tulungagung Diamankan Polisi

"Dengan harapan, dilaksanakannya kegiatan ini dapat menjadi pengaruh besar terhadap kekayaan potensi kita dikenal secara luas," katanya.

Ia menyebut, dengan terselenggaranya kegiatan ini, serta datangnya rombongan ke ini, adalah berkat dari campur tangan toko muda Aji Bram (Desain Internasional) yang sukses di Swiss.

Menurutnya, Aji Bram adalah sosok putra daerah yang berasal dari Desa Tanjungsari, Kecamatan Boyolangu Kabupaten .

Baca Juga: Diduga Depresi, Seorang Ayah di Tulungagung Tega Bunuh Anak Kandungnya

"Aji merupakan desain internasional yang berhasil di sana, dia sudah banyak melakukan untuk khususnya membawa dan ikut serta memasarkan produk produk lokal ke Swiss," tutupnya (fer/sis) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pria di Tulungagung Pepet Perempuan Pengendara Motor Sambil Masturbasi ':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO