Aris menambahkan, roadshow pelayanan perizinan ini juga dalam rangka meningkatkan perekonomian di daerah dan membuat pelaku usaha aman serta nyaman dalam menjalankan pekerjaannya yang otomatis membuat produktivitas lebih optimal.
Rencananya, DPMPTSP Jawa Timur akan terus melakukan roadshow pelayanan perizinan gratis di Gresik dan daerah lain yang tak hanya dilakukan di sentra nelayan dan pelabuhan, namun juga roadshow pelayanan perizinan berbasis desa/kelurahan.
Terlebih, roadshow pelayanan perizinan ini sudah berlangsung sejak tahun 2020 dengan daerah yang sudah terfasilitasi, yaitu daerah pesisir, seperti Pondok Dadap Malang, Popoh Tulungagung, Prigi Trenggalek, Muncar Banyuwangi.
"Ke depan akan semakin banyak pelaku usaha yang terfasilitasi perizinan berusahanya untuk membangkitkan ekonomi Jawa Timur," terang Aris.
Sementara itu, Camat Tangggulangin Sabiono Mariono berharap jemput bola pelayanan perizinan terus berlanjut agar memiliki nilai tambah bagi para pelaku usaha dan UMKM untuk bisa naik kelas.
"Program ini kolabarasi yang tepat lantaran antusiasme yang juga tinggi dari masyarakat melebihi ekspektasi," ujar Sabiono Mariono.
Di sisi lain, program serupa di tahun 2022 ini telah digelar sebanyak 6 kali di beberapa daerah oleh DPMPTSP Jatim. Di antaranya seperti Probolinggo, Lamongan, Jember, Bondowoso, Tuban, hingga Surabaya yang menyasar pelaku usaha dan nelayan.
Dari kegiatan roadshow pelayanan perizinan ini DPMPTSP Jatim telah memfasilitasi 9.000 izin terbit meliputi NIB, SIUP, SIPI, SIKPI, TDKP, dan izin genset. (dev/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News