Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar saat berdialog dengan warga penerima bantuan. Foto: Ist.
Penerima BLT BBM menerima Rp300.000 untuk bulan November dan Desember. Penerima BPNT menerima Rp600.000 untuk bulan Oktober, November, dan Desember.
Sementara, untuk PKH, jumlah bantuan menyesuaikan komponen yang dimiliki. Untuk ibu hamil mendapat Rp750.000, lansia Rp600.000, disabilitas Rp600.000, balita Rp750.000, anak SD Rp225.000, anak SMP Rp375.000, dan anak SMA Rp500.000.
"Untuk BLT BBM total penerima di Kota Kediri ada 27.107. Sedangkan tempat penyalurannya di Kota Kediri ada 25 titik. Agar tertib, kita berikan dalam waktu berbeda. Misalnya penyaluran di Kelurahan Pakelan terdiri dari Kampung Dalem, Ringinanom, Pekelan, Pocanan, dan Setono Gedong. Maka waktunya bergantian," jelasnya.
Sementara itu, Rumini, salah satu warga Kelurahan Kampung Dalem bersyukur dapat menerima bantuan. Rumini menerima bantuan sebesar Rp900.000, terdiri dari BPNT dan BLT BBM.
"Alhamdulillah, hari ini memerima bantuan. Tentu bantuan ini sangat bermanfaat. Bantuannya langsung saya pakai untuk kebutuhan sehari-hari saya," ujarnya.
Begitu pula dengan Siti Masudah, warga Kelurahan Bandar Kidul. Ia mendapat dua jenis bantuan sosial, yaitu PKH dan BLT BBM dengan jumlah Rp2.875.00. Dia mengaku uang bantuan ini akan dihemat dan hanya digunakan untuk hal-hal penting saja.
“Alhamdulillah, sangat senang sekali. Rencananya uang ini saya gunakan untuk kebutuhan sehari-hari keluarga yang penting untuk makan sehari-hari, dan juga untuk kebutuhan anak-anak,” terangnya. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
