SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Perut buncit memang mampu membuat orang kurang percaya diri. Tidak hanya itu, kondisi ini bisa memicu obesitas dan timbulnya penyakit kronis seperti penyakit jantung serta diabetes.
Perut buncit atau obesitas sentral umumnya bisa disebabkan adanya penimbunan lemak diakibatkan kolesterol, mengonsumsi karbohidrat, hingga lemak dalam jumlah yang tinggi tanpa dibarengi dengan aktivitas olahraga yang cukup.
Baca Juga: Peserta JKN di Ngasem Kediri Tunjukkan Kiat Sehat dengan Olahraga
Perlu diketahui, ada dua jenis lemak yang bisa membuat perut buncit yaitu visceral dan subkutan. Subkutan ialah lapisan lemak yang berada tepat di bawah kulit. Sementara, Visceral merupakan lemak yang mengelilingi hati dan organ perut lainnya.
Kita harus menjaga keseimbangan 2 jenis kadar lemak ini agar dapat mencegah obesitas, perut buncit, dan risiko penyakit tertentu.
Menghindari makanan atau minuman tertentu, serta menjauhi kebiasaan yang bisa jadi penyebab perut buncit merupakan salah satu cara untuk menjaga keseimbangan lemak visceral dan subkutan.
Baca Juga: Terbantu Kacamata Gratis, Didik Warga Kota Kediri Puas dengan Layanan JKN
Berikut 6 penyebab perut buncit yang perlu Anda ketahui:
1. Alkohol
Mengonsumsi alkohol yang berlebih dapat menjadi pemicu perut buncit, penyakit hati, obesitas, peradangan, kanker, dan banyak gangguan kronis lainnya.
Baca Juga: Benarkah Serai Bisa Mengecilkan Perut Buncit? Ini Penjelasannya
Seperti yang kita ketahui, bahwa kenaikan berat badan seringkali disebabkan oleh asupan minuman beralkohol, hal tersebut juga berlaku pada obesitas sentral atau perut buncit, dimana orang yang menenggak minuman beralkohol memiliki resiko besar akan perut buncit.
Minuman beralkohol dapat menyulut adanya peningkatan aktivitas neuron otak yang menjadikan orang tersebut menjadi mudah merasa lapar. Hal tersebut berangkaian dengan bagaimana banyak orang yang suka menenggak minuman beralkohol memiliki gangguan berat badan dan perut yang buncit.
2. Mengonsumsi Gula Berlebihan
Baca Juga: Ingin Melahirkan Normal Tanpa Rasa Sakit? RSU Kusuma Pamekasan Perkenalkan Metode ILA WELA
Mengonsumsi gula yang berlebihan menjadi salah satu penyebab perut buncit selanjutnya. dimana menurut Kementerian Kesehatan menerangkan bahwa kadar gula yang direkomendasikan kepada seseorang setiap harinya adalah 10 persen dari total energi yaitu kurang lebih 50 gram per hari, atau empat sendok makan.
Beberapa orang mengonsumsi minuman atau makanan dengan kadar gula berlebihan tanpa memperhatikan kebutuhan harian mereka. Contoh minuman dan makanan gula misalnya, soda, muffin, kue kering, makanan kemasan, hingga minuman berenergi. Minuman dan makanan manis tersebut ternyata menjadi pemicu perut buncit karena asupan kalori dan kandungan gula yang berlebihan.
3. Menopause
Baca Juga: Anti Belang, ini Tips Memilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif
Ketidakstabilan hormon saat menopause dapat menjadi pemicu perut buncit pada wanita. Biasanya hal ini terjadi setelah seorang wanita berhenti memperoleh periode menstruasi mereka selama setahun
Dilansir dari Everyday Health, kadar dan produksi hormon estrogen wanita yang menyusut saat menopause menyebabkan metabolisme mereka bermasalah.
Hal ini mengakibatkan wanita sulit menurunkan berat badan, sehingga membawa dampak pada mereka untuk memiliki perut buncit.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim dan Menteri Kesehatan Resmikan Layanan Imunoterapi Kanker di RS Bhayangkara
4. Malas Gerak
Malas gerak atau tidak aktif secara fisik adalah salah satu faktor yang membuat Anda mengalami gangguan kesehatan. Merangkum dari Healthline, dalam sebuah penelitian membuktikan bahwa orang yang jarang bergerak cenderung mempunyai berat badan yang berlebih dan perut buncit.
Karena itu, Melakukan aktivitas fisik minimal 150 menit per minggu menjadi anjuran untuk Anda agar terhindar dari resiko perut buncit. Anda dapat memilih olahraga tertentu yang sederhana seperti jalan kaki. Selain itu, apabila Anda seorang pekerja yang diharuskan untuk duduk dengan waktu lama, cobalah luangkan waktu untuk melakukan stretching atau berdiri sejenak.
Baca Juga: Eyebost Perkenalkan Vitamin Mata Eyebost Sebagai Solusi Jitu Jaga Kesehatan Mata
5. Lemak Trans
Kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi yang mengandung lemak trans dapat mempengaruhi kinerja jantung dan meningkatkan lemak visceral sehingga menyebabkan perut menjadi buncit. Contoh makanan yang mengandung lemak trans, antara lain krimer, gorengan, margarin, hingga makanan cepat saji.
6. Kurang Tidur
Baca Juga: Waspada Musim Pancaroba, ini Rekomendasi PB IDI agar Tetap Sehat saat Perjalanan Mudik
Kebiasaan tidur dengan waktu yang cukup adalah salah satu hal penting yang dapat mempengaruhi kesehatan.
Banyak penelitian menerangkan bahwa kurang tidur mampu menjadi penyebab risiko kenaikan berat badan. Hal ini tentunya akan berpengaruh pada penumpukan lemak visceral.
Jika waktu tidur Anda kurang dari enam jam setiap malam, Anda lebih berisiko mempunyai perut buncit karena penumpukan lemak.
Selain itu, kurang tidur juga menjadi pemicu hormon ghrelin dan menurunkan hormon leptin. Hal ini membuat Anda akan merasakan cepat lapar dan ingin makan terus-menerus. (git)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News