
MALANG, BANGSAONLINE.com - Sebuah truk pengangkut tetes tebu dengan nomor polisi N-8333-UF, alami kecelakaan di Flyover Kota Lama, Kota Malang. Akibatnya, empat orang yang melintasi jembatan tersebut mengalami luka-luka.
Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Agung Fitriansyah mengatakan, truk tangki pengangkut cairan tetes tebu dari PG Kebonagung mengalami kecelakaan, Kabupaten Malang dengan tujuan Lawang.
Saat melewati jembatan layang, gandengan truk terlepas hingga mundur sejauh hampir 15 meter dan menghantam pembatas jembatan, sebelum terguling.
"Gandengan yang membawa muatan hampir penuh itu terlepas, lalu terguling dan menabrak tiga sepeda motor dari arah berlawanan. Terdapat empat korban, satu mengalami patah tulang dan tiga lainnya luka ringan," jelas Agung kepada wartawan di lokasi, Senin (4/8/2025).
Agung menyebut, para korban luka telah dievakuasi mobil ambulans dan dilarikan ke rumah sakit terdekat, untuk mendapatkan perawatan medis.
Sementara itu, proses evakuasi gandengan truk yang terguling menutup jalan sudah dilakukan, setelah mobil crane tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 19.00 WIB.
Agung menegaskan, arus lalu lintas berangsur normal setelah petugas melakukan evakuasi dan membersihkan tetes tebu yang tumpah dari gandengan truk tersebut.
Pembersihan itu, lanjutnya, melibatkan mobil PMK milik Pemkot Malang, agar aspal jalan tidak licin akibat tumpahan tetes tebu.
"Kami sudah menurunkan personel untuk mengurai kemacetan dan membantu proses evakuasi. Kami juga dibantu tim Damkar untuk membersihkan tumpahan agar tidak membahayakan pengguna jalan lainnya," kata Agung.
Soal penyebab lepasnya gandengan truk itu, Agung menyebut, pihaknya tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Menurutnya, dugaan awal mengarah pada kondisi pengait atau penyambung gandengan yang sudah usang.
Dugaan awal mengarah pada kondisi pengait atau penyambung gandengan yang sudah usang.
"Faktor putusnya melihat sementara dari gandengannya. Tapi kami belum bisa menentukan penyebabnya," pungkas Agung. (rif)