KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemkot Kediri meraih penghargaan Anugerah Meritokrasi ASN tahun 2022 kategori baik dengan nilai 272,5. Anugerah tersebut diberikan oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) kepada Pemkot Kediri karena dianggap telah berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan dalam manajemen ASN.
"Alhamdulillah Pemkot Kediri kembali dianugerahi penghargaan. Pemkot Kediri terus berusaha melakukan perbaikan-perbaikan pada manajemen ASN," kata Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, Senin (12/12/2022).
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri, mengatakan penghargaan ini merupakan hasil kolaborasi dari seluruh jajaran Pemkot Kediri. Serta adanya komitmen yang kuat untuk mewujudkan manajemen ASN yang lebih baik lagi.
"Kita berupaya menata ASN untuk duduk sesuai kompetensinya. Memang belum sempurna namun berdasar penilaian kita lebih tinggi dari daerah-daerah lain," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Kediri, Un Achmad Nurdin, menjelaskan bahwa Pemkot Kediri terus melakukan perbaikan pada tiga hal yang menjadi indikator penilaian sistem merit. Indikator pertama adalah kinerja. Penilaian kinerja terus didorong oleh Pemkot Kediri agar terus meningkat.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
Dimulai dengan peningkatan sistem aplikasi penilaian kinerja yang terus disesuaikan dengan aturan-aturan berlaku. Kemudian juga dikakukan sosialisasi penilaian kinerja, penyusunan SKP, penyusunan P2KP, dengan menghadirkan narasumber yang kompeten.
Indikator kedua, lanjutnya, adalah kualifikasi. Pemkot Kediri memberikan kesempatan luas kepada ASN untuk meningkatkam kualifikasinya. Dengan cara meningkatkan pendidikannya. Serta indikantor ketiga adalah kompetensi. Pemkot Kediri melalui BKPSDM telah melakukan uji kompetensi pada eselon II, eselon III, eselon IV, dan staf.
Tak hanya itu, BKPSDM Kota Kediri juga mempersiapkan untuk memiliki assessor sendiri, serta sarana dan prasarananya. Yakni dengan memiliki ruang untuk CAT dan assessor.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
"Upaya-upaya itu yang terus kita genjot sehingga kita bisa masuk dalam kategori baik. Sebelumnya kita masuk kategori buruk. Perbaikan terus kita lakukan dan sekarang hasilnya kita bisa naik dua level dari buruk menjadi baik," jelasnya.
Menurut Un Achmad Nurdin, setelah memperbaiki ketiga indikator tersebut, Pemkot Kediri juga melengkapi semua penilaian. Seperti mengunggah data, hasil laporan, dan berkas penunjang. Semua diunggah pada aplikasi Si Pintar.
"Aprlikasi ini menjaring dan menilai pemda-pemda. Kita berusaha melengkapi semaksimal mungkin," pungkasnya. (uji/mar)
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News