TUBAN, BANGSAONLINE.com - Konser musik dalam rangka pembukaan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Tuban VII dan Pekan Paralimpik Kabupaten (Peparkab) I yang diselenggarakan disparbudpora di Alun-Alun Tuban diwarnai kericuhan, Selasa (13/12/2022) malam.
Selain adu jotos antara penonton, aksi saling lempar botol juga terjadi. Sehingga, suasana konser musik yang menghadirkan grup band Naff tersebut semakin tak kondusif.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
Pantauan wartawan, kericuhan itu terjadi saat grup band Naff membawakan lagu 'Akhirnya Ku Menemukanmu' yang berduet dengan Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky.
Penonton konser sebenarnya masih kondusif dari lagu pertama hingga keenam. Namun, menginjak lagu yang ketujuh, suasana makin tak kondusif akibat terjadi gesekan antar penonton.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
Melihat massa yang tak terkontrol, petugas yang berjaga langsung turun tangan mengamankan para pembuat onar. Aparat juga tampak memukuli penonton yang dianggap sebagai provokator secara membabi buta.
"Iya, tadi ada tawuran, langsung musik dihentikan," ujar Devita (19), warga Kecamatan Montong saat berada di Alun-Alun Tuban.
Melihat tawuran itu, ia bersama temannya mengaku kecewa lantaran suasana konser musik menjadi tak kondusif.
Baca Juga: Warga Resah Kawasan GOR Tuban Marak Aksi Maling Motor dan Helm
"Ya kecewa, Mas. Karena sudah jauh-jauh ingin melihat konser, tapi malah tawuran," ungkapnya.
Arya (38), penonton lainnya, juga kesal dengan adanya tawuran tersebut.
"Jujur kecewa, Mas. Sudah jauh-jauh mau nonton konser, malah dibubarkan karena adanya tawuran," keluhnya.
Baca Juga: Lewat Restorative Justice, Kejari Tuban Selesaikan Kasus Penganiayaan
Sementara itu, Pemkab Tuban melalui Kepala Disparbudpora Emawan enggan berkomentar mengenai insiden tawuran saat konser musik pembukaan porkab.
Begitu juga pihak kepolisian melalui Kabagops Polres Tuban, AKP Sugimat, enggan memberikan keterangan ketika hendak diwawancarai oleh awak media.
Baca Juga: Mediasi Gagal, Proses Hukum Kasus Perusakan Pagar Rumah Warga oleh Pemdes Mlangi Berlanjut
"Jangan wawancara saya," ucapnya singkat. (wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News