Salurkan 1.000 Bansos, Tanggapi Kesulitan Nelayan Ngimboh, Berikut Langkah Bupati

Salurkan 1.000 Bansos, Tanggapi Kesulitan Nelayan Ngimboh, Berikut Langkah Bupati Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani menyerahkan bansos kepada nelayan di Desa Ngimboh, Kecamatan Ujungpangkah. Foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Fandi Akhmad Yani menyalurkan bantuan paket sembako untuk nelayan di , Kecamatan Ujungpangkah, dan sekitarnya, Jumat (16/12/2022).

Penyaluran bansos tahap II ini juga diperuntukkan sebanyak 1.000 nelayan. Sebelumnya, bansos yang sama juga disalurkan untuk 1.000 nelayan di Desa Sukorejo, Kecamatan Kebomas, dan sekitarnya.

Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan

Bupati berharap bansos akan meringankan beban para nelayan yang kesulitan melaut.

"Kami terus berupaya memberikan perhatian kepada para nelayan. Semoga dengan bantuan ini dapat sedikit membantu para nelayan Gresik," ucapnya.

Menurut Bupati, ada dua hal yang menjadi keresahan para nelayan. Pertama, soal bahan bakar, dan kedua, labuhan (tempat tambat) perahu yang dangkal. Ia mengatakan, akan mengambil langkah cepat berkoordinasi dengan dinas terkait.

Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai

"Tahun 2023 PT Gresik Migas akan segera membangun stasiun pengisian bahan bakar nelayan (SPBN) lagi di wilayah Ujungpangkah. Tidak hanya di sini, tapi juga di beberapa titik yang lain. Seperti Sidayu dan Mengare," terangnya

Soal labuhan perahu, Bupati Yani menyampaikan akan secepatnya mengantongi izin teknik terkait pengerukan. Hal ini karena kewenangan pesisir pantai saat ini dipegang oleh Pemprov Jatim.

"Segera, dinas perikanan akan maju ke provinsi meminta izin teknik agar bisa dikerjakan sendiri. Karena alat berat kita sudah punya. Tinggal izinnya, agar pengerjaan tidak menjadi ilegal," tuturnya.

Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Moh. Nadlilah menambahkan, saat ini pengajuan izin telah masuk ke Pemprov Jatim. Apabila sudah mengantongi izin, rencananya tahun depan akan segera dapat direalisasikan untuk pengerukan.

"Ketika izin turun maka tahun depan akan dapat kami susun anggarannya (untuk pengerukan)," kata Nahdlilah.

Ketua Rukun Nelayan Ngimboh Arifin (39), mengatakan dirinya sangat bersyukur dengan bantuan yang diberikan. Harapannya, bantuan akan semakin merata. Menurut dia, saat ini hanya sekitar 20% nelayan yang mendapat bantuan di .

Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024

"Di ada sekitar 225 nelayan. Yang mendapatkan bantuan baru 44," ungkapnya.

Penyaluran 1.000 bansos tahap 2 akan diberikan secara langsung di 8 titik. Masing-masing, Kecamatan Ujungpangkah, Sidayu, Bungah, Duduksampeyan, Manyar, Gresik, dan Kebomas.

Sementara penyaluran tahap 3 sendiri akan dilakukan di Desa Campurejo, Kecamatan Panceng dalam waktu dekat. (hud/ns)

Baca Juga: Plt Bupati Gresik Teken Serah Terima Pengelolaan Sementara Stadion Gelora Joko Samudro

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO