GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyalurkan bantuan paket sembako untuk nelayan di Desa Ngimboh, Kecamatan Ujungpangkah, dan sekitarnya, Jumat (16/12/2022).
Penyaluran bansos tahap II ini juga diperuntukkan sebanyak 1.000 nelayan. Sebelumnya, bansos yang sama juga disalurkan untuk 1.000 nelayan di Desa Sukorejo, Kecamatan Kebomas, dan sekitarnya.
Baca Juga: Tim Pemenangan Paslon Yani-Alif Siapkan Kuasa Hukum Hadapi Gugatan Pilkada Gresik di MK
Bupati berharap bansos akan meringankan beban para nelayan yang kesulitan melaut.
"Kami terus berupaya memberikan perhatian kepada para nelayan. Semoga dengan bantuan ini dapat sedikit membantu para nelayan Gresik," ucapnya.
Menurut Bupati, ada dua hal yang menjadi keresahan para nelayan. Pertama, soal bahan bakar, dan kedua, labuhan (tempat tambat) perahu yang dangkal. Ia mengatakan, akan mengambil langkah cepat berkoordinasi dengan dinas terkait.
Baca Juga: Berhasil Terapkan Sistem Merit dalam Manajemen ASN, Pemkab Gresik Raih Penghargaan dari BKN
"Tahun 2023 PT Gresik Migas akan segera membangun stasiun pengisian bahan bakar nelayan (SPBN) lagi di wilayah Ujungpangkah. Tidak hanya di sini, tapi juga di beberapa titik yang lain. Seperti Sidayu dan Mengare," terangnya
Soal labuhan perahu, Bupati Yani menyampaikan akan secepatnya mengantongi izin teknik terkait pengerukan. Hal ini karena kewenangan pesisir pantai saat ini dipegang oleh Pemprov Jatim.
"Segera, dinas perikanan akan maju ke provinsi meminta izin teknik agar bisa dikerjakan sendiri. Karena alat berat kita sudah punya. Tinggal izinnya, agar pengerjaan tidak menjadi ilegal," tuturnya.
Baca Juga: Harapan Bupati Gresik di Musrenbang CSR 2025
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Moh. Nadlilah menambahkan, saat ini pengajuan izin telah masuk ke Pemprov Jatim. Apabila sudah mengantongi izin, rencananya tahun depan akan segera dapat direalisasikan untuk pengerukan.
"Ketika izin turun maka tahun depan akan dapat kami susun anggarannya (untuk pengerukan)," kata Nahdlilah.
Ketua Rukun Nelayan Ngimboh Arifin (39), mengatakan dirinya sangat bersyukur dengan bantuan yang diberikan. Harapannya, bantuan akan semakin merata. Menurut dia, saat ini hanya sekitar 20% nelayan yang mendapat bantuan di Desa Ngimboh.
Baca Juga: Pembangunan Gedung Labkesmas Tahap I Dinkes Gresik Rampung
"Di Desa Ngimboh ada sekitar 225 nelayan. Yang mendapatkan bantuan baru 44," ungkapnya.
Penyaluran 1.000 bansos tahap 2 akan diberikan secara langsung di 8 titik. Masing-masing, Kecamatan Ujungpangkah, Sidayu, Bungah, Duduksampeyan, Manyar, Gresik, dan Kebomas.
Sementara penyaluran tahap 3 sendiri akan dilakukan di Desa Campurejo, Kecamatan Panceng dalam waktu dekat. (hud/ns)
Baca Juga: Bagian Hukum Pemkab Gresik Gandeng YLBH FT Gelar Klinik Konsultasi Hukum
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News