BLITAR, BANGSAONLINE.com - Kasus perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar mulai menunjukkan titik terang. Polisi menemukan fakta baru. Kapolres Blitar Kota, AKBP Argo Wiyono, mengatakan pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku perampokan tersebut.
Menurutnya, identitas para pelaku dapat teridentifikasi setelah pihaknya melakukan penelitian sampel sidik jari.
Baca Juga: Pengamanan Nataru, Polda Jatim Kerahkan Ribuan Personel di Operasi Lilin Semeru 2024
"Susah, ada rumusan-rumusannya, dan itu semua susah ada di bank data di inafis. Namun detailnya kami tidak bisa sampaikan, karena ini untuk kepentingan penyelidikan," ungkapnya saat diwawancarai awak media, Minggu (18/12/2022).
Selain itu, polisi juga memastikan para pelaku perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar tersebut berjumlah 5 orang.
"Terakhir data yang kami peroleh ada 5 orang," imbuhnya.
Baca Juga: Resmikan RS Bhayangkara Serentak di 9 Daerah, Kapolda Harap Penuhi Layanan Kesehatan Berkualitas
Hingga kini, polisi telah memeriksa 40 orang saksi. Tim Gabungan Polda Jatim dan Polres Blitar Kota juga terus menyelidiki kemungkinan keterlibatan orang dalam pada kasus ini.
Diberitakan sebelumnya, Rumah Dinas Wali Kota Blitar Santoso disatroni komplotan perampok, Senin (12/12/2022) lalu.
Para perampok sempat menyekap Wali Kota Blitar beserta istri dan tiga orang penjaga rumahnya. Dari aksinya, pelaku berhasil membawa kabur uang senilai Rp400 juta, serta perhiasan milik Istri Wali Kota Blitar. (ina/sis)
Baca Juga: Kapolda Jatim Tekankan Kewaspadaan Cuaca Ekstrem dan Keamanan saat Rakor Operasi Lilin Semeru 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News