Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Semantok, Gubernur Khofifah Optimis Tingkatkan Produktivitas Tani

Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Semantok, Gubernur Khofifah Optimis Tingkatkan Produktivitas Tani Presiden Jokowi didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menandatangani prasasti peresmian Bendungan Semantok.

Usai meresmikan k, Gubernur Khofifah juga mendampingi Presiden Jokowi beserta Ibu Negara meninjau fasilitas bendungan. Tak ketinggalan, Ia juga berdialog bersama petani yang sengaja dihadirkan.

“Semoga para petani di Nganjuk merasakan manfaat hadirnya bendungan ini. Tentu saya berharap produksi pertanian akan meningkat seiring hadirnya bendungan ini,” pungkasnya

Sementara itu, Presiden Jokowi dalam sambutannya menekankan pentingnya ketersediaan air dalam seluruh sektor kehidupan masyarakat. Air menjadi kebutuhan vital pada banyak sektor, seperti listrik, irigasi pertanian, dan pariwisata.

k ini adalah bendungan ke-30 yang telah diresmikan dari total target 50-60an bendungan yang akan diresmikan pada 2024. Maka saya sebut air adalah kunci,” ungkap Presiden Jokowi.

Jokowi mengatakan dengan semakin banyak bendungan yang diresmikan dan mulai beroperasi, maka harapannya produksi pertanian akan semakin baik dan kesejahteraan petani meningkat.

k ini dibangun sejak tahun 2017-2022 dengan total biaya Rp2,5 triliun. Dana besar itu selaras dengan daya tampung bendungan yang cukup besar, yakni 32,6 juta meter kubik. Bendungan ini juga punya luas genangan sebesar 365 hektare,” katanya

Bendungan tipe zona inti tegak ini juga dilengkapi jaringan irigasi yang dapat berfungsi sebagai penyalur air pada saat musim kemarau untuk mencegah terjadinya kekeringan pada areal persawahan seluas 1.900 hektare (ha).

Suplai air irigasi dari bendungan ini melalui 2 rumah katup, yakni utama dan Ngomben. Katup utama menyuplai air irigasi ke Rejoso Kiri (akan dibangun tahun 2024), Rejoso Kanan, Margomulyo, Jati, Jatirejo, dan Janeng.

Sedangkan Katup Ngomben memiliki daerah intake Ngomben dan Suplesi Widas Utara (akan direhabilitasi 2023). Serta bendungan ini pada tahun 2024 mampu menyediakan layanan kebutuhan air baku sebesar 312 liter/detik ke 3 kecamatan (Rejoso, Nganjuk, dan Gondang) untuk 61.644 jiwa.

Selain itu, bendungan ini juga memiliki fungsi reduksi banjir sebesar 137 meter kubik per detik pada wilayah hilir yang dialiri Sungai Semantok saat musim hujan. Reduksi debit banjir kala ulang 100 tahun sebesar 63,1% dengan pola operasi waduk (POW) diturunkan muka air normal (+90.14) sebesar I,0 milliar.

“Inilah yang kita harapkan, bahwa daerah yang di bawah mampu mendapatkan fasilitas pengairan (irigasi) yang menunjang produktivitas pertanian. Jadi yang biasa panen sekali, bisa panen dua kali,” ujarnya

Di akhir, Presiden Jokowi juga mengharapkan kehadiran bendungan ini bermanfaat bagi para petani di Kabupaten Nganjuk khususnya, serta Provinsi Jatim pada umumnya.

“Pada siang ini, k saya nyatakan dibuka secara resmi,” pungkasnya. (dev/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO