BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangkalan membeberkan capaian kinerja tahun ini di hadapan para awak media, Kamis (22/12/2022). Kajari Bangkalan, Fahmi, mengatakan bahwa tindak pidana pencurian dan narkotika merupakan kasus tertinggi sepanjang 2022.
Sedangkan untuk Seksi Tindak Pidana Umum, kasus yang masuk di meja kejaksaan atau prapenuntutan mencapai 416 kasus atau perkara, dan telah diputus oleh Pengadilan Negeri Bangkalan mencapai 338 kasus.
Baca Juga: Tak Cukup Bukti, Bawaslu Bangkalan Hentikan Kasus Dugaan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu
Sementara itu, perkara yang sedang melakukan banding di Pengadilan Tinggi Surabaya (PTS) berjumlah 16 perkara dan yang mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung terhitung sebanyak 24 perkara.
"Pelanggara Tindak Pidana umum yang diterima oleh Polri dalam Pra Penuntutan per bulan Desember 2022 sebanyak 416 kasus," kata Fahmi.
Di bidang sub bagian pembinaan Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Kejari Bangkalan per 22 Desember 2022 adalah sebesar Rp875,5 juta. Untuk bidang intelejen telah melakukan tugas dan operasi di antaranya, Penyidikan 3 kegiatan, Bagian Jaksa Masuk sekolah 4 kegiatan, Program Penerangan Hukum Pembinaan Masyarakat Taat Hukum 2 kegiatan.
Baca Juga: Pj Bupati Bangkalan, Kadispora dan EO Ramai-Ramai Minta Maaf Atas Insiden Pembukaan POPDA Jatim
Bagian Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) telah melakukan 13 MoU dan Penanda tangannya Surat Kuasa Khusus (SKK) sebanyak 320. Sementara perkara Perdata 1 kasus, Legal Assitance 4 (L.A), Layanan Informasi dan Pelayanan Hukum Gratis 24 bantuan.
Pada seksi pengelolaan Barang bukti dan Barang Rampasan yakni, Pemusnahan 236 perkara, dikembalikan kepada yang berhak 67 Perkara. Sedangkan barang bukti yang dikantongi Kejari Bangkalan ada 356 tindak pudana umum, dan sudah 235 barang bukti (BB) yang dimusnahkan.
Di antara rentetan kasus yang sudah dikerjakan pihaknya, Fahmi berharap agar tahun depan akan lebih baik dan aman. "Untuk ke depannya kita akan meningkatkan kinerja agar bisa lebih baik di tahun selanjutnya, mohon bantuan serta dukungannya," pungkasnya. (mil/uzi/mar)
Baca Juga: Panitia Larang Puluhan Wartawan Masuk ke Acara Pembukaan POPDA dan PAPERDA di Bangkalan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News