Sepakati Batas Wilayah, Pemkot Kediri Gelar Penandatanganan Berita Acara Bersama Lurah

Sepakati Batas Wilayah, Pemkot Kediri Gelar Penandatanganan Berita Acara Bersama Lurah Proses penandatanganan berita acara batas wilayah. Foto: Ist

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sebagai hasil akhir dari rangkaian panjang penegasan batas wilayah yang telah dimulai awal 2022 lalu, melalui bagian pemerintahan melakukan penandatanganan berita acara kesepakatan batas wilayah yang diikuti oleh lurah se-. Kegiatan itu dilaksanakan di Ruang Kilisuci Balai , Jumat (23/12/2022).

Saat membuka kegiatan, Kepala Bagian Pemerintahan , Imam Muttakin, menuturkan penandatanganan berita acara telah melalui beberapa tahapan yang terkait dengan kegiatan penegasan batas wilayah. Di antaranya melakukan penelusuran serta verifikasi ke pihak-pihak terkait.

Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan

Dalam hal ini bagian pemerintahan menggandeng tim penegasan batas wilayah yang terdiri dari BPN, dinas PU, bappeda, dan BPPKAD.

"Hari ini adalah penandatanganan berita acara penegasan batas wilayah untuk , ditambah kelurahan-kelurahan yang berbatasan langsung dengan seperti Semampir, Ngronggo, Pakelan, dan Pocanan," ujar Imam.

"Intinya ini adalah administratif terakhir yang harus kita penuhi yaitu menandatangani hasil verifikasi batas wilayah yang sebelumnya sudah kita sepakati bersama," terangnya.

Baca Juga: Soal Indonesia Emas 2045, Vinanda-Qowim Siapkan Program Smart Living dan Lingkungan Berkelanjutan

Menurut Imam, berita acara penegasan batas wilayah tersebut akan digunakan sebagai dasar dalam penyusunan Peraturan Wali tentang batas wilayah. Sebab, di beberapa tempat ada perubahan batas wilayah yang bergeser. Hal ini berdasarkan gambar yang dihasilkan oleh citra satelit dari Badan Informasi Geo Spasial.

“Jika dulu batas wilayah berdasarkan histori. Karena sekarang peralatan sudah semakin canggih, kita gunakan citra satelit dalam menentukan batas wilayah. Di dalam Permendagri pun sudah ditentukan bahwa batas wilayah itu dari koordinat A sampai koordinat B dan kita sudah menghubungkan itu di citra satelit. Itulah yang kita tegaskan. Jadi selain hasil dari citra satelit, kita juga lakukan penelusuran dan ternyata memang benar ada yang bergeser beberapa derajat,” jelasnya.

Imam berharap setelah kegiatan ini para lurah bisa memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada warganya. Bahwa sesuai update, terakhir ada pergeseran wilayah. Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan dispendukcapil.

Baca Juga: ODGJ pun di Kota Kediri Kini Haru Miliki KTP-El, Begini Kisah dan Caranya Petugas Perekaman

“Terkait kependudukan nantinya juga bisa menyesuaikan tempat d imana lokasi saat ini. Selain itu, kita juga akan berkoordinasi dengan bidang kependudukan didispendukcapil terkait batas wilayah ini, sehingga nanti jika ada warga yang melakukan pengurusan administrasi kependudukan bisa menyesuaikan dengan batas wilayah yang baru,” pungkasnya. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan Warnai Peringatan Hari Bumi dan Hari Air Dunia di Kota Kediri':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO