Penyeberangan Gresik-Bawean Lumpuh, DPRD Desak Dishub Minta Bantuan TNI AL

Penyeberangan Gresik-Bawean Lumpuh, DPRD Desak Dishub Minta Bantuan TNI AL KM Express Bahari yang melayani rute penyeberangan Gresik-Bawean tertambat di Pelabuhan Gresik. Foto: SYUHUD/BANGSAONLINE.com

GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPRD minta Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab secepatnya mencari solusi. Sebab, penyeberangan kapal yang melayani rute -Pulau Bawean beberapa hari ini lumpuh total.

Hal ini disebabkan cuaca buruk. Angin kencang. Gelombang tinggi, sehingga kapal dilarang berlayar.

Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai

Dampaknya, masyarakat Bawean tak bisa ke . Atau sebaliknya, masyarakat Bawean di yang akan pulang ke Bawean tak bisa.

"Dishub secepatnya harus ada solusi untuk penyeberangan penumpang ke Bawean atau sebaliknya pasca gelombang tinggi," ucap Anggota Fraksi PKB DPRD asal Pulau Bawean, Bustami Hazim, Senin (26/12/2022).

Lantas, ia memberikan solusi untuk Dishub dalam menyikapi cuaca buruk bagi warga Bawean agar tetap bisa menyebrang. Diantaranya, dengan menyediakan kapal yang bisa berlayar meskipun dengan kondisi cuaca yang buruk atau gelombang tinggi, seperti minta bantuan kepada .

Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024

"Dishub bisa minta bantuan ,” pintanya.

Ia mengungkapkan, pasca tak ada penyeberangan ke Pulau Bawean akibat gelombang besar, persediaan kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) warga di Pulau Bawean menipis.

Imbasnya, harga kebutuhan bahan pokok melonjak naik. Ironisnya, warga Pulau Bawean yang tertahan di maupun di Pulau Bawean, uang persediaan semakin menipis.

Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean

"Ada rombongan warga asal Pulau Bawean yang hendak kembali ke Malaysia, tiket pesawatnya berpotensi hangus karena tidak ada penyeberangan kapal," ungkapnya.

Bustami juga menceritakan, kasus serupa pernah terjadi di era pemerintahan sebelumnya. Ketika cuaca buruk dan gelombang tinggi, Pemkab mencarikan solusi dengan meminta bantuan untuk menyediakan kapal yang mampu melewati ombak besar.

"Dishub silahkan minta bantuan . Hal ini untuk mengantisipasi cuaca buruk masih panjang. Sebab, berdasarkan rilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sampai tanggal 30 Desember 2022, cuaca masih buruk," tutupnya. (hud/sis)

Baca Juga: PDIP Larang Kadernya di Legislatif Ikut Kunker Jelang Pilkada, Noto: Sudah Lapor ke Sekwan Gresik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO