Pemkab Kediri Tak Gelar Acara Pergantian Tahun, Bupati Ajak Empati Terhadap Bencana 2022

Pemkab Kediri Tak Gelar Acara Pergantian Tahun, Bupati Ajak Empati Terhadap Bencana 2022 Kawasan Monumen SLG Kediri yang biasanya dijadikan pusat keramaian di malam pergantian tahun. Foto: Ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com tak menggelar acara untuk memperingati pergantian tahun dari 2022 ke 2023. Biasanya, rutin menggelar pesta kembang api dan hiburan besar-besaran di Kawasan ().

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengatakan agenda tersebut sengaja ditiadakan sebagai bentuk empati atas bencana yang terjadi sepanjang 2022. Apalagi, Kabupaten Kediri termasuk salah satu daerah yang harus waspada terhadap bencana hidrometeorologi.

Baca Juga: Peringati HUT Korpri, Pjs Bupati Kediri Dorong ASN Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi

Karena itu, bupati yang juga Putra Menseskab Pramono Anung itu mengingatkan masyarakat agar tetap waspada dengan ancaman cuaca ekstrem di musim penghujan ini.

"Sudah sepatutnya kita berempati atas musibah bencana yang terjadi dan dialami saudara-saudara kita," katanya, Sabtu (31/12/2022).

Menurutnya, sejauh ini telah melakukan sejumlah upaya mitigasi bencana. Meski demikian, pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap waspada dengan mengenali ancaman bencana di sekitarnya sehingga dapat meminimalisir dampak yang ditimbulkan.

Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing

Sementara Pj. Sekda Kabupaten Kediri Adi Suwignyo meminta maaf kepada masyarakat, pelaku usaha UMKM, yang menantikan panggung hiburan di malam pergantian tahun 2023.

Ia menyadari ditiadakannya acara hiburan di dapat menimbulkan banyak persepsi di masyarakat. Namun, ia meminta masyarakat maklum dan memahami langkah Pemerintah Kabupaten Kediri.

"Banyak pertimbangan tidak digelarnya acara hiburan ini, termasuk juga kita mempertimbangkan masalah keamanan," imbuhnya.

Baca Juga: Pemkab Kediri Raih Penghargaan Terbaik Keterbukaan Informasi Publik

Di sisi lain, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Kediri Edy Suprapto menyampaikan Kabupaten Kediri masuk dalam wilayah yang masih cukup signifikan berpotensi terjadi cuaca ekstrem. Hal itu berdasarkan analisa BMKG .

“Kita tetap mengimbau masyarakat untuk waspada, dan mengikuti petunjuk dari pemerintah maupun BMKG,” pesannya. (tia/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1220 di Pendopo Panjalu Jayati':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO