SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Komisi IV DPRD Situbondo menilai spot pelayanan BPJS di 3 rumah sakit umur daerah (RSUD) setempat kurang layak. Sejumlah tempat itu ialah RSUD dr. Abdoer Rahem, RSUD Asembagus, dan RSUD Besuki.
Hal tersebut diungkapkan oleh anggota Komisi IV DPRD Situbondo, Tolak, kepada awak media usai rapat kerja (raker) dengan dinas kesehatan dan 3 direktur rumah sakit daerah terkait di gedung dewan, Selasa (10/1/2023).
Baca Juga: Mahasiswa dari Madiun Bagikan Pengalaman Bergabung dengan JKN: Lebih Tenang Hadapi Biaya Kesehatan
"Spot pelayanan BPJS di 3 RSUD kurang layak, tampak berjamur, atap bolong, bed ada 6 unit per kamar, seharusnya empat, dan ada pembatas tirai per bed. Kami tidak ingin rakyat dilayani dengan fasilitas di bawah standar," ujarnya.
Berdasarkan hasil rapat, kata Tolak, 3 RSUD di Situbondo berkomitmen untuk memperbaiki fasilitas dan layanan pada sejumlah titik yang menjadi perhatian dewan. Ia kembali menegaskan, pelayanan untuk masyarakat di rumah sakit harus maksimal.
Sementara itu, Direktur RSUD dr. Abdoer Rahem, Roekmy Prabarini Ario, menampik jika spot pelayanan BPJS dianggap kurang layak. Menurut dia, kondisi di lapangan sesuai standar karena tuntutan dari BPJS lebih tinggi saat ini dan bakal disesuaikan.
Baca Juga: Meskipun Terlindungi Program JKN, Mahasiswi dari Malang ini Tak Lengah Menjaga Kesehatan
"Kami akan menyesuaikan dengan standar BPJS baru yang lebih tinggi," tuturnya saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com melalui sambungan telepon. (sbi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News