KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Polres Mojokerto Kota menggelar Jumat Curhat bersama Paguyuban Pedagang Kaki Lima Alun-alun Kota Mojokerto di kantor Diskopukmperindag Kota Mojokerto, Jumat (14/1/2023).
Hal tersebut dilakukan, guna menjalin silaturahmi dengan komunitas yang baik dengan masyarakat, serta menciptakan sitkamtibmas di Kota Mojokerto, tetap aman dan kondusif.
Baca Juga: Kapolres Mojokerto Kota Besuk Anggotanya yang Sakit
Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Wiwit Adisatria mengatakan, pihaknya hadir bersama Kasatpol PP Kota Mojokerto, Kadiskopukmperindag Kota Mojokerto Ibu. Ani Wijaya untuk menyerap aspirasi para pedagang kaki lima.
“Kami hadir dihadapan teman-teman bersama Kasatpol PP Kota Mojokerto, Kadiskopukmperindag Kota Mojokerto Ibu. Ani Wijaya, untuk menyerap aspirasi teman-teman pedagang kaki lima, mungkin kami tidak bisa memberikan hasil akan tetapi kami akan menjembatani permasalahan yang teman-teman hadapi,” kata Wiwit.
Ia juga menyampaikan, dengan adanya kegiatan seperti ini, dapat menghilangkan kriminalitas dan juga membangun sinergi bersama masyarakat.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Bongkar TPPU Narkoba Miliaran Rupiah
“Melalui Program Jum’at Curhat ini kami menyampaikan bahwasanya Sehebat apapun kemampuan yang dimiliki oleh Kepolisian tidak efektif untuk menghilangkan kriminalitas, sehingga saat ini Polri berupaya menjalin sinergi bersama masyarakat guna meminimalisir gangguan keamanan bersama-sama, Silahkan Bapak Ibu mencatat Hotline kami di Nomor 085231332003,” ungkapnya
Ia berharap, jumat curhat ini, dapat menampung keluh kesah masyarakat, dan juga kegiatan seperti ini, akan dilakukan secara rutin, sehingga masyarakat lainnya juga bisa menyampaikan aspirasinya.
Sementara itu, Roni Perwakilan Pedagang Kaki Lima berterima kasih atas terselenggaranya jumat curhat ini. Sehingga, para pedagang dapat menyampaikan uneg-uneg kepada pak Kapolres dan Bu Ani.
Baca Juga: Instruksi Kapolri, Kapolres Mojokerto Kota Periksa HP Anggota
“Terima kasih atas terselenggaranya kegiatan jum'at curhat ini, sehingga kami mewakili teman teman PKL bisa menyampaikan uneg uneg secara langsung kepada Pak Kapolres dan Bu Ani,” kata Roni.
Dalam kesempatan tersebut Roni mengeluhkan terkait ketertiban parkir yang berada di tikungan alun alun yang sering mengakibatkan kemacetan serta banyaknya pengemis yang berada di lokasi seputaran alun alun. (ana/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News